KAYANTARA.COM, TARAKAN – Kasus pengungkapan narkotika jenis sabu sedari 2018 hingga Juni tahun ini di wilayah Provinsi Kaltara mengalami penurunan.
Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kaltara Brigjen Pol Samudi menyebutkan pada 2018 lalu pihaknya berhasil mengungkap sebanyak 29 kasus.
Selanjutnya setahun berikutnya tercatat 22 kasus. Kemudian turun menjadi 16 kasus di tahun 2020. “Dan tahun ini hingga Juni ada 5 kasus,” paparnya dalam pemusnahan barang bukti sabu 20 kg di halaman Kantor BNNP Kaltara di Tarakan, Senin (28/6/2021).
Sebaliknya penangkapan barang bukti sejak 2018 hingga 2021 mengalami peningkatan. Pada 2020 misalnya, BNNP Kaltara berhasil mengamankan hampir 20 kg sabu. Sedangkan hingga Juni 2021 tercatat sebanyak 23 kg narkotika jenis sabu.
“Mudah-mudahan menurunnya kasus ini memang berkurangnya para pengedar, meski secara barang bukti meningkat. Tapi kita berharap ke depan tidak ada peningkatan lagi,” harap Samudi.
Pihaknya juga mengharapkan agar semua instansi pemerintah maupun masyarakat ikut serta dalam mencegah serta memberantas peredaran barang haram tersebut. “Khususnya di Tarakan dan umumnya di Kaltara,” tuturnya.(kt1)