KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Capaian vaksinasi di Kalimantan Utara, menjadi perhatian serius Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A. Paliwang SH, M.Hum. Ini sebagai upaya optimalisasi penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi guna menekan jumlah kasus masyarakat yang terkonfirmasi positif.
Gubernur berharap, penanganan Covid-19 dengan upaya percepatan vaksinasi harus dilaksanakan sungguh-sungguh. Salah satunya adalah mengusulkan penambahan vaksin sebanyak 5.000 vial ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Bagi Gubernur untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi, agar yang target vaksinasi daerah dapat tercapai.
“Proses vaksinasi di Kalimantan Utara, serta langkah-langkah yang perlu kita ambil dalam upaya untuk mengajak masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dan taat pada kebijakan pemerintah mengenai pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan 4 yang diterapkan di Kaltara,” kata Gubernur saat memimpin Rapat Optimalisasi Penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi Serta Tindak Lanjut Penerapan PPKM Level 4 di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (28/7/2021)
Berdasarkan data vaksinasi Covid-19 di Kaltara per 26 Juli 2021, estimasi sasaran vaksinasi di daerah sudah berjalan 18,22 persen untuk dosis 1, dan 8,01 persen untuk dosis 2. Rinciannya, pada tahap I pelayanan vaksinasi pada tenaga kesehatan mencapai 96,2 persen untuk dosis 1. Sedangkan untuk dosis 2 mencapai 88,9 persen.
Kemudian untuk tahap II, prosentase pelayanan dosis pada lanjut usia (lansia) sebesar 22,4 persen untuk dosis 1 sedangkan dosis 2 sebesar 12,4 persen. Selanjutnya, prosentase pelayanan vaksinasi pada petugas publik sebesar 71,6 persen untuk dosis 1, sedangkan dosis 2 sebesar 39,9 persen. Pada tahap III, prosentase vaksinasi pada masyarakat sebesar 9,2 persen untuk dosis 1 kemudian pelayanan vaksinasi pada remaja sebesar 0,9 persen.
Seperti diketahui, angka konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Utara masih cukup tinggi. Berdasarkan data Satgas Covid Kaltara, per 27 Juli 2021 telah terkonfirmasi 19.297 orang positif Covid-18 dengan jumlah kasus aktif yang masih dirawat sebanyak 4.126 orang dan kasus meninggal sebanyak 317 orang.
Gubernur meminta ini menjadi fokus perhatian dan penanganan. Pasalnya, bila dilihat dari jumlah penduduk, tingkat konfirmasi positif di Kaltara mencapai 2,83 persen atau urutan kedua setelah provinsi Kalimantan Timur. (adpim)