KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Untuk menjamin ketersediaan air bersih jangka panjang seiring bertambahnya jumlah penduduk Kota Tarakan, Pemkot Tarakan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) menemui Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A.Paliwang, S.H., M.Hum, Senin (2/8/2021).
Bertempat di kantor Gubernur, Kepala DPU Tarakan, Fandariansyah yang didampingi Direktur PDAM Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan dan instansi terkait lainnya memaparkan rencana pemanfaatkan air sungai Desa Sekatak Buji, Kecamtan Sekatak, Kabupaten Bulungan ke Kota Tarakan sepanjang 75 kilometer (km).
“Ini wacana lama yang pernah dilakukan namun terhenti. Maka hari ini kami tindaklanjuti ke Gubernur untuk menjalin kerja sama dengan Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan,” ungkap Fandariansyah.
Air sungai di Desa Sekatak Buji yang memiliki luas mencapai 50 meter tersebut, nantinya diharapkan mampu menopang kebutuhan air baku Tarakan dalam jangka panjang.
“Kita harapkan dalam waktu tidak terlalu lama ini, Pak Gubernur akan memediasi percepatan pembangunan ini agar segera terwujud,” ujarnya.
Rencananya, baik Pemprov, Pemkot maupun Pemkab Bulungan akan membentuk tim percepatan pembangunan pipanisasi air sungai Sekatak Buji ke Tarakan.
“Insya Allah bulan ini jika memungkinkan tim itu akan dibentuk. Tentunya nantinya juga kita libatkan dari instansi terkait seperti PDAM. Kemudian setelah selesai pembahasan administrasinya dan hal-hal lainnya, baru kita mulai fisiknya atau infrastrukturnya. Jadi untuk fisiknya bagaimana, nanti kita sampaikan karena harus dirapatkan dulu,” kata Fanda.
Ke depannya pendistribusian air sungai Sekatak Buji akan ditampung di suatu wadah sentral di daerah Kecamatan Tarakan Utara.
Selanjutnya air baku tersebut di distribusikan ke beberapa embung di Tarakan sebelum disalurkan ke pelanggan.
“Beberapa tahun lalu, Pemkot Tarakan telah melihat dan meninjaunya, tinggal bagaimana nantinya sistem jaringan pipa transmisi bawah laut dari Bulungan ke Tarakan,” tambah Fanda.
Upaya Pemkot Tarakan untuk menjamin ketahanan air bersih jangka panjang tersebut mendapat respon baik dari Gubernur Kaltara.
Menurut Gubernur, potensi Sungai Sekatak Buji diharapkan ke depan dapat menjamin ketahanan sumber air bersih Kota Tarakan, baik menunjang kebutuhan domestik maupun non domestik, industri dan pariwisata.
“Tarakan sebagai pintu gerbang akses Provinsi Kaltara, di mana kecukupan air bersihnya tidak mungkin dapat tercapai 100 persen jika tidak ada berbagai terobosan dengan melihat potensi yang ada di wilayah terdekat,” ucap Gubernur
“Kita tidak hanya berpikir untuk pemenuhan kebutuhan air bersih untuk Tarakan saja, namun terobosan ini diharapkan juga mampu meng-cover wilayah Sekatak dan sekitarnya untuk mendapatkan air bersih,” tambahnya. Olehnya, Gubernur berupaya akan menyampaikan wacana ini ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum yang membidangi. (adpim)