KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR-Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (KISP) Provinsi Kalimantan Utara H. Iskandar beserta Kepala Bidang Statistik dan staf mengikuti rilis data statistik yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara melalui live streaming, sekitar pukul 12.00 Wita, Senin (2/8/2021).
Beragam data yang dipublikasikan oleh BPS di antaranya kondisi indeks harga konsumen Kaltara hingga Juli 2021 masih mengalami deflasi -0,06 persen.
Kemudian ada kondisi ekspor impor, nilai tukar petani serta Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di beberapa kabupaten/kota.
Iskandar mengatakan untuk indeks harga konsumen dalam dua bulan terakhir ternyata Kaltara mengalami deflasi sebesar -0,15 persen pada Juni 2021 dan sedikit mengalami perubahan penurunan periode Juli 2021 dengan deflasi sebesar -0,06 persen.
Deflasi yang terjadi merupakan dampak dari penurunan kelompok pengeluaran dari tingkat inflasi bulanan. Kelompok pengeluaran tersebut adalah Transportasi dimana Indeks Harga Konsumen pada bulan Juli 2021 mengalami penurunan sebesar -0,93 persen.
Menurutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kaltara merupakan salah satu pemicu terjadinya penurunan pada kelompok transportasi.
Selain indeks harga konsumen, aktivitas ekspor impor pada Juni 2021 juga mengalami perubahan. Di mana ekspor Kaltara mencapai US$ 123,75 juta dibandingkan Mei yang hanya mencapai US$ 111,41 juta dan terjadi perubahan kenaikkan sebesar 11,07 pesen.
Peningkatan ekspor ini didominasi oleh sektor tambang sebesar 81,66 persen. “Alhamdulillah ada peningkatan ekspor pada sektor tambang di bulan Juli 2021 sehingga mempengaruhi kenaikan ekspor Kaltara”, imbuhnya.
Untuk Nilai Tukar Petani (NTP) Kaltara, jelasnya, sekalipun kondisinya mengalami penurunan sebesar 0,16 persen atau 105,62 poin sedikit lebih rendah dibandingkan pada Juni 2021 sebesar 105,79 poin.
Namun indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami kenaikkan sebesar 0,18 persen. Kemudian mengenai TPK hotel berbintang Juni 2021 sebesar 51,67 persen.
Sementara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 25.103 kunjungan. Demikian pula yang terjadi pada jumlah pesawat udara yang berangkat pada Juni 2021 hanya sebanyak 398 penerbangan. (st/dkisp-kaltara )