KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sebanyak 5.393 pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi pada penerimaan calon pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) 2021.
Di mana informasi itu tertuang dalam Surat Gubernur Kalimantan Utara, No. 810/002/P.CASN/2021/2.1-BKD tentang Peserta Lulus Seleksi Administrasi Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2021.
Rinciannya, 5.228 pelamar untuk formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 165 pelamar formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru.
Sedangkan sisanya dari dua formasi tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) atau tidak lolos seleksi administrasi.
Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang, SH, M.Hum mengungkapkan pelamar dinyatakan TMS pada dua formasi tersebut untuk tidak berkecil hati. Di mana pelamar dapat mengajukan sanggahan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
“Berdasarkan laporan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Utara, pelamar yang dinyatakan TMS atau tidak lulus seleksi administrasi dapat mengetahui keterangan alasan tidak lulus di akun masing-masing melalui laman http;//sscasn.bkn.go.id. Sedangkan waktu pengajuan sanggahan dimulai tanggal 6 hingga 8 Agustus 2021.
Kemudian pengumuman diterima atau ditolaknya sanggahan tersebut pada 15 Agustus 2021,”terang Gubernur seraya mengatakan Panitia seleksi Daerah Penerimaan Pegawai ASN di Lingkungan Pemprov Kaltara dapat menerima atau menolak alasan yang diajukan peserta.
“Perlu diingat panitia seleksi juga akan memverifikasi kembali terhadap sanggahan yang diajukan. Sanggahan itu dapat diterima jika kesalahan bukan berasal dari peserta,”sambungnya.
Adapun jumlah pelamar Formasi PPPK Guru sebanyak 550 orang. Gubernur menyebutkan jumlah pelamar yang dinyatakan lulus dan tidak lulus seleksi administrasi pada formasi tersebut merupakan kewenangan dari Panitia Pengadaan Guru PPPK, Kemendikbud.
Gubernur mengingatkan, bagi pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk tidak berbesar hati. Gubernur meminta segera menyiapkan diri untuk tahap selanjutnya, baik itu psikologis serta kemampuan intelektual.
“Selamat bagi yang lulus seleksi administrasi. Pesan saya belajar yang maksimal, supaya hasilnya juga memuaskan. Insya Allah proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Karena itu sekali lagi untuk anak-anakku yang mengikuti seleksi ASN, dapat berupaya semaksimal mungkin,” pinta Gubernur. (adpim)