KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) dapat saling mengisi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Hal itu disampaikannya saat menggelar Jamuan Makan Siang Gubernur/Wakil Gubernur bersama Kepala Perangkat Daerah Aula Serbaguna Gedung Gadis, Senin (23/8/2021) siang.
Menurutnya, perangkat daerah adalah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam menjalankan roda pemerintahan. Untuk itu perlu saling bersinergi guna membantu kepala daerah agar roda pemerintahan dapat berjalan sehingga visi Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera dapat terwujud.
“Mari kita bersama-sama saling bekerja sama. Agar kita dapat memberikan manfaat kepada masyarakat gune mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera, “kata Gubernur.
Selain lintas perangkat daerah di lingkup provinsi, Gubernur juga meminta sinergitas dengan kabupaten/kota juga dapat terbangun dengan baik. Dengan tujuan, agar program yang direncanakan dapat terintegrasi sehingga memberi dampak bagi masyarakat secara nyata.
“Program yang kita rancang, juga harus kita sesuaikan dengan kebutuhan kabupaten/kota. Supaya dapat berjalan dan berkesinambungan,”ungkap Gubernur.
Tidak hanya dengan kabupaten/kota, Gubernur juga meminta agar kepala perangkat daerah dapat terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat agar aliran dana yang diberikan dapat masuk ke Kaltara untuk menuntaskan semua program pemerintah.
“Jika hanya mengandalkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) saja, program kita tidak akan berjalan maksimal. Kita butuh sentuhan dari pemerintah pusat agar dapat menjalankan program melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Karena itu, saya berharap agar perangkat daerah dapat membangun komunikasi yang intensif kepada pemerintah pusat demi pembangunan provinsi termuda ini,”beber Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga menyampaikan perihal rencana penataan komponen birokrasi. Salah satunya adalah menata kembali perangkat daerah. Menurutnya, penataan kepala perangkat daerah akan dilakukan menyesuaikan dengan latar belakang keahlian masing-masing. Tahapan yang dilalui salah satunya adalah jobfit yang bertujuan meningkatkan kembali kinerja perangkat daerah.
“Adanya jobfit sangat berguna untuk mengisi kekosongan perangkat daerah mengingat kewenangan Pelaksana tugas (Plt) cukup terbatas. Selain itu pelaksanaan jobfit sendiri sudah melalui rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” terangnya.
Gubernur juga kembali mengingatkan agar kepala perangkat daerah dapat menyesuaikan langkah yang telah diambil kepala daerah. “Ini bertujuan supaya pemerintahan dapat berjalan efektif dan akuntabelnsesuai dengan harapan masyarakat yang berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,”tuntasnya. (adpim)