Kunjungi Warga Tanjung Buyu, Gubernur Beri Bantuan 100 Karung Beras

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sebanyak 100 karung beras dengan berat 10 kilogram diserahkan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang SH, M.Hum secara simbolis kepada warga terdampak Covid-19 di Tanjung Buyu, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kaltara, Rabu (25/8).

Bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara ini dikhususkan untuk petani di Tanjung Buyu yang terdampak penyebaran Covid-19. Apalagi, di Kaltara khususnya di Bulungan masih melakukan perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Kan saat ini PPKM di Bulungan masih diperpanjang, tapi levelnya sudah diturunkan yang sebelumnya level 4 menjadi 3,” kata Gubernur usai menyerahkan bantuan.

Diharapkan bantuan yang diberikan bemanfaat bagi warga yang jauh dari perkotaan seperti di Tanjung Buyu ini. Mengingat, warga yang berada di Tanjung Buyu dominan berprofesi sebagai petani dan sangat merasakan dampak dari Covid-19.

“Memang petani kita di Tanjung Buyu ini sudah saatnya mendapatkan perhatian dari pemprov, maka dari itu saya langsung menyalurkan bantuan sosial berupa beras 10 kg sebanyak 100 karung,” jelas Gubernur lagi.

Melihat kondisi warga di Tanjung Buyu, Gubernur sangat mengapresiasi apa yang dilakukan warga sekitar dalam hal memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dikarenakan, warga sekitar terlihat antusis dan taat akan protokol kesehatan (prokes).

“Apa yang dilakukan warga Tanjung Buyu tentu sangat membantu pemerintah dalam hal penanganan Covid-19, diharapan warga lainnya juga dapat mentaati prokes melalui gerakan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas),” harapnya.

Di tengah kunjungannya di Tanjung Buyu, Gubernur juga menyempatkan diri untuk berkeliling kebun milik warga guna melihat potensi pertanian maupun kolam ikan tawar milik warga.

Tidak hanya itu, Gubernur juga sempat beraudiensi dengan para petani di Tanjung Buyu untuk mengetahui permasalahan apa yang saat ini menjadi kendala para petani dalam mengelola kebun dan kolam ikan milik warga. “Insya Allah saya akan menghidupkan lagi gairah petani di Kaltara termasuk di Tanjung Buyu, tapi saya minta petani yang ada juga siap memanfaatkan potensi alam yang ada di Tanjung Buyu secara maksimal,” pungkasnya. (adpim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here