KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan di Tanjung Palas Timur, Bulungan dibuka secara resmi, Jumat (3/9/2021) malam.
Berpusat di Desa Sajau Hilir, tampak hadir mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kalimantan Utara (Kaltara) Datu Iqro Ramadhan. Hadir langsung pula Bupati Bulungan Syarwani.
Membuka kegiatan tersebut, Syarwani memberikan apresiasi kepada pihak pelaksana. Namun tak lupa mengingatkan agar pelaksanaan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Ini bagian dari pembangunan kualitas sumber daya manusia di Bulungan,” katanya.
Ditegaskannya, MTQ merupakan ajang seleksi yang dilaksanakan dari kecamatan hingga tingkat nasional. Untuk itu, dia berharap, semakin banyak lahir generasi Qurani yang mengukir prestasi.
“Jadikan pengalaman (MTQ) untuk mengukir prestasi dan yang terpenting, tekuni nilai Al-Qur’an. Makin banyak yang miliki kemampuan membaca Al-Qur’an, maka dapat mendukung Bulungan bebas buta aksara Al-Qur’an dan senantiasa mendapat Rahmat Allah,” jelasnya.
Di era globalisasi ini, Syarwani mengatakan penting bagi generasi muda meningkatkan ilmu pengetahuan. Namun, jauh lebih penting, adalah menanamkan nilai-nilai keagamaan.
“Otak boleh Jerman, tapi hati dan iman tetap Mekkah,” sebutnya.
Dikatakan pula oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulungan, Hamzah, menjelaskan MTQ merupakan salah satu tugas dan fungsi Kemenag melaksanakan urusan bidang keagamaan. Bahkan MTQ merupakan agenda keagamaan paling bergengsi di tiap tingkatannya.
“Bukan hanya membaca Al-Qur’an, tapi berkah dari Al-Qur’an itu sendiri yang paling penting. Janji Allah, barang siapa yang mensyukuri, mendengar bacaan Al-Qur’an, nikmatnya tidak akan pernah putus pada orang itu,” sebut Kakanwil.
Diinformasikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Yambo mengatakan, MTQ tingkat kecamatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 3 hari. Sejumlah cabang lomba, diantaranya tilawah, tartil dan tahfiz dengan total 105 peserta yang terdaftar. “Mudah-mudahan berlangsung sesuai keinginan bersama. Ini juga berkat kerjasama semua kepala desa yang ada di wilayah Tanjung Palas Timur. Karena pelaksanaan ini rutin dilaksanakan di wilayah Tanjung Palas Timur,” katanya. (*)
