KAYANTARA.COM, TARAKAN – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Fernando Sinaga menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama puluhan anak muda dan milenial yang tergabung dalam Komunitas Literasi dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) se Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Sabtu (4/9) lalu di salah satu hotel di Kota Tarakan.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Fernando yang juga Wakil Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengatakan, TBM sebagai sumber informasi sejatinya sangat berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang literasi karena berfungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Sumber informasi tersebut juga termasuk informasi tentang literasi digital tentang empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” papar Fernando dihadapan para pegiat literasi dan TBM ini.
Kunker ke Kodim Tarakan, Danrem Maharajalilla: Hindari Pelanggaran yang Menyangkut Hukum
Fernando menilai, teramat penting bagi MPR RI memberikan pemahaman tentang literasi digital empat pilar kebangsaan ini kepada Komunitas Literasi dan TBM se Kota Tarakan agar semua TBM yang ada mampu menarik minat masyarakat datang ke TBM mendapatkan literasi empat pilar kebangsaan.
“Era saat ini sudah digital, maka literasi yang perlu kita perkuat bersama adalah literasi digital empat pilar kebangsaan”, tegasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, lanjut Fernando, MPR RI sesungguhnya ingin mendapatkan masukan, aspirasi dan saran dari para komunitas dan pengurus Literasi dan TBM se Kota Tarakan terkait penyediaan informasi dan literasi digital empat pilar kebangsaan serta dampak dari pelaksanaan empat pilar kebangsaan terhadap kehidupan beragama dan bernegara masyarakat di Kota Tarakan.
Menanggapi pernyataan Fernando, pegiat literasi dan TBM, Lisa mengatakan TBM dan komunitas literasi akan mendorong terwujudnya Masyarakat Literasi Informasi di Kota Tarakan.
“Masyarakat Literasi Informasi artinya masyarakat yang melek terhadap informasi termasuk informasi tentang 4 pilar kebangsaan”, ungkap Lisa. Lisa juga ingin Fernando Sinaga yang mewakili MPR RI dapat mendukung dan memfasilitasi upaya TBM dan Komunitas Literasi se Kota Tarakan memperkuat TBM sebagai fasilitas pendidikan non formal khususnya bagi generasi muda dan milenial yang tidak mendapat kesempatan mengenyam pendidikan formal. (adv)