Tak Terima Dipanggil Nenek dan Janda, Seorang Siswi di Nunukan Dikeroyok

Kondisi korban (NSD) usai dikeroyok sekelompok wanita.

KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Seorang pelajar berinisial NSD (18 tahun), warga Kabupaten Nunukan mengalami luka memar di sekitar wajah dan kakinya akibat dikeroyok sekelompok orang tak dikenal.

Insiden yang menimpa siswi SMA Negeri 1 Nunukan itu terjadi sekitar pukul 21.00 Wita pada Selasa (21/9/2021) malam lalu, di Jalan Sedadap. Tepatnya di depan Kantor PMJ.

Rekannya dengan inisial NN (18), mengatakan NSD dikeroyok oleh sekelompok wanita dewasa berjumlah sekitar belasan orang.

Penyebabnya sepele. Yaitu karena EV dan RN yang diduga pelaku pemukulan tak terima dipanggil dengan sebutan nenek dan janda. Namun sebelum kejadian itu, NSD awalnya berniat menyelesaikan masalah tersebut ke pelaku.

Tapi naas, NSD justru mendapat serangan fisik dari EV dan RN yang dibantu rekan-rekannya ketika tiba di depan kantor PMJ.

“Dia (NSD) berniat menyelesaikan masalah itu, tapi ketika sampai, tiba-tiba dia langsung dipukul, saya juga ditampar dan mereka langsung menyerang. Kami tidak kenal siapa saja yang mengeroyok,” tambah dia.

NN menceritakan sempat ada inisiasi pemisahan keributan antara NSD dengan pelaku. Tapi anehnya malah diminta satu lawan satu. “Setelah dikeroyok, habis itu kami pisahkan. Tapi disuruh sparing, satu lawan satu sama mereka, tahu-tahunya dia (NSD) kembali dipegang dan dikeroyok. Kami mau halangi sampai bajuku robek, keadaan juga gelap,” ungkapnya. Masalah ini telah ditangani oleh Polsek Nunukan. (kt3)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here