KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) memboyong tiga penghargaan Badan Kepegaiwaan Negara (BKN) Award 2021, Senin (11/10/2021).
Penghargaan BKN Award diberikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN Republik Indonesia (RI), Bima Haria Wibisana kepada Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH. M.Hum dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Dr. Yansen TP. M.Si.
Gubernur menjelaskan, penghargaan tersebut merupakan wujud apresiasi komitmen dan konsesi dari pelaksanaan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan BKD dan instansi lainnya di Pemprov Kaltara. Yang mana, BKN Award ini telah diumumkan sebelumnya pada Juli 2021 lalu di Nusa Dua Bali.
“Jadi, BKN Award ini diberikan kepada instansi terbaik berdasarkan peniaian indeks implementasi normal, standar prosedur dan kriteria managemen ASN,” jelas Gubernur.
Dalam pemberian penghargaan ini, dikatakan Gubernur, BKN RI telah menetapkan 5 kategori penghargaan BKN Award.
Yakni perencanaan kebutuhan pelayanan pengadaan kepangkatan dan pensiun, implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT), pelayanan kompetensi, implementasi pemberdayaan kinerjan dan komitmen pengawasan kinerja.
“Alhamdulillah, dari lima kategori Pemprov Kaltara berhasil meraih tiga kategori penghargaan sekaligus, saya minta hasil yang telah dicapai ini dapat dipertahankan dan jangan sampai di tahun mendatang justru menurun, kalau bisa di tahun depan bisa lebih ditingkatkan lagi,” kata Gubernur.
Gubernur menegaskan, keseriusan, ketelitian dan ketaatan masalah penanganan kepegawaian di Pemprov Kaltara harus betul-betul dilaksanakan dengan baik. Sehingga, penghargaan yang telah diraih tahun ini bisa lebih baik lagi di tahun yang akan datang.
“Walau bagaimanapun ASN harus siap melaksanakan tugasnya dengan baik, khusus untuk BKD saya ucapkan terima kasih karena capaian ini hasil kerja keras kalian semua,” tegas Gubernur.
Dalam kesempatan ini, Gubernur turut menyampaikan keberadaan ASN di lingkungan Provinsi Kaltara yang jumlahnya 4.130 orang. Dari jumlah yang ada saat ini, Pemprov Kaltara masih membutuhkan banyak ASN untuk dapat melaksanakan pelayanan publik dengan baik, bagi masyarakat Kaltara.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada BKN yang memberikan perhatian serius kepada Pemprov Kaltara, di mana BKN telah mengalokasikan 1.080 formasi untuk pengadaan ASN tahun 2021,” ucap Gubernur.
Untuk diketahui, selain Pemprov Kaltara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan juga menerima pengharagaan BKN Award. Untuk itu, Gubernur juga mengucapkan selamat kepada Pemkab Bulungan, yang meraih penghargaan tersebut. “Selamat untuk Pemkab Bulungan, karena turut berhasil meraih penghargaan dari BKN Award ini,” tutup Gubernur. (adpim/dkisp)