KAYANTARA.COM, TARAKAN – Ketua DPRD Tarakan, Al Razali mengatakan generasi muda merupakan kunci utama dalam upaya pengurangan dan penanganan sampah domestik.
Hal ini disampaikannya usai menerima kunjungan seorang pelajar kelas XII SMA Muhammadiyah Tarakan, Adinda Rahmadhani, di kantornya setelah rapat dengar pendapat atau hearing mengenai persoalan sampah bersama Komisi II, Selasa (12/10/2021) kemarin.
Menurut politisi PKB ini, permasalahan sampah berasal hampir dari seluruh aktivitas yang dilakukan masyarakat.
“Untuk itu, kita harus memiliki upaya khusus, berinovasi, dan berpartisipasi aktif dalam menanganinya,” ujarnya.
Sehingga perubahan perilaku dan mindset masyarakat khususnya generasi muda merupakan hal yang begitu penting.
“Anak muda dapat menjadi agen perubahan dan memulai langkah kecil dengan memilah sampah di rumah, membuang sampah pada tempatnya, dan mulai mengolah sampah menjadi hal yang memiliki nilai lainnya,” terangnya.
“Saya sangat mengapresiasi semua kegiatan yang di inisiasi oleh anak muda terkait persoalan sampah dan kegiatan tersebut bisa dilakukan secara rutin dan berkelanjutan untuk ke depannya,” sambung Al Razali.
Ia mengimbau untuk menekankan pentingnya sosialisasi ke generasi muda tentang kepedulian lingkungan, khususnya terkait penanganan sampah di Tarakan.
“30 persen dari masyarakat Indonesia berada di lingkungan pendidikan formal, sehingga jika mereka sudah sadar akan pentingnya pengelolaan sampah, akan tercipta dengan lebih cepat solusi bagi penanganan sampah yang melanda,” tegasnya. (kt1)