KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Viral Beredarnya video rekaman dari CCTV terkait pemukulan yang dilakukan oknum Kapolres Nunukan, mengundang banyak reaksi.
Video berdurasi 43 detik tersebar dengan memperlihatkan pemukulan terhadap anggota Kepolisian hingga tersungkur yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Saiful Anwar, dibenarkan Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rahmat.
“Memang benar ada video yang viral bahwa Kapolres Nunukan AKBP Saiful Anwar yang memukul anggotanya,” katanya, Selasa, 26 Oktober 2021.
Lanjut, Kombes Pol Budi Rahmat mengatakan, kasus pemukulan yang dilakukan oleh Kapolres Nunukan AKBP Saiful Anwar kini sedang ditangani Propam Polda Kaltara.
Selanjutnya Karo SDM akan menerbitkan SKEP penonaktifan yang bersangkutan dari jabatannya.
Sejauh ini, Budi Rahmat belum mengetahui secara pasti akar permasalahannya.
“Atas viralnya video Kapolres Nunukan memukul anggotanya, Kapolda Kaltara memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan awal, kemudian Karo SDM akan menerbitkan SKEP nonaktif kepada Kapolres Nunukan,” jelas Kabid Humas Polda Kaltara.
Lebih lanjut, Kombes Pol Budi Rahmat menyatakan apabila dalam pemeriksaan nantinya ditemukan kasus hukum maka tentunya akan diproses lebih lanjut.
“Jadi SKEP penonaktifan Kapolres Nunukan sedang diproses dan kemungkinan besok (Selasa) akan diterbitkan,” ujarnya.
Sebelumnya video dari CCTV beredar di media sosial diduga Kapolres Nunukan melakukan penganiayaan terhadap anggotanya dalam sebuah kegiatan Bansos Akabri 1999 Peduli tertanggal 21 Oktober 2021.
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang anggota Polisi sedang berdiri di depan meja yang terdapat tumpeng.
Kemudian, nampak seorang wanita memindahkan meja tersebut, anggota Polisi tersebut terlihat hendak membantu untuk menggeser meja terdapat tumpeng tersebut.
Tiba-tiba datang pria diduga Kapolres Nunukan AKBP Saiful Anwar datang menghampiri dan menendang anggota tersebut, lalu memukul wajahnya, dan menendang kembali hingga tersungkur. (pri)