KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pencarian Arfan (33 tahun), Riski (29), warga Tarakan yang dikabarkan tenggelam akibat kecelakaan speedboat non reguler di perairan Tanjung Pasir pada 13 November lalu, menuai hasil.
Namun korban ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan tak bernyawa di perairan Rig Muara PT Idec AWI Tarakan, Senin, (15/11/2021). Tepatnya pencarian di hari ketiga sekitar pukul 10.02 Wita.
“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban sekitar 700 meter dari lokasi kejadian pertama,” ungkap Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin, dalam keterangan persnya, pagi tadi.
Ia menjelaskan penemuan mayat tersebut berada pada titik koordinat 3°16’1.58″N117°35’28.39″E.
“Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi ke dermaga Polair Polres Tarakan untuk diserahkan ke pihak keluarga,” jelasnya.
Setelah berhasil mengevakuasi Arfan, Tim SAR Gabungan kembali menemukan korban ketiga atas nama Riski (29 tahun) tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban kedua.
Diberitakan sebelumnya pada (13/11/2021), Basarnas Tarakan menerima informasi telah terjadi kecelakaan speedboat di perairan Tanjung Pasir saat akan menuju Tarakan dan berhasil menemukan satu korban dalam keadaan meninggal dunia atas nama Agusliansah (38).
Dalam proses pencarian korban kecelakaan kapal speedboat terbalik, Tim SAR Gabungan terdiri dari Tim Rescue Kansar Tarakan, Ditpolair Polda Kaltara, Polres Tarakan, Polairud Polres Tarakan, Keluarga dan Masyarakat.
“Sarana yang digunakan dalam proses pencarian antara lain D-Max, 1 Unit RIB 02 Tarakan, Penerangan malam/lampu senter, Baju Azmat, Peralatan Komunikasi, ”ucapnya Ditemukannya ketiga korban kecelakaan kapal speed boat terbalik sekitar pukul 11.30 Wita Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutu. (pri)
