KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR -Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Suriansyah mewakili Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang menghadiri Rapat Senat Terbuka Wisuda IX Universitas Kaltara (Unikaltar) dan Yayasan Pendidikan Tanah Seribu program sarjana tahun akademik 2021/2022 di halaman Kampus Unikaltar, Rabu (22/12).
Dalam sambutanya, Sekprov mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan memberikan atensi yang sangat tinggi terhadap lulusan pendidikan di Unikaltar.
Selain itu, Sekprov juga menyampaikan bahwa anugerah sumber daya alam yang melimpah dimiliki oleh Provinsi Kaltara. Hal ini terlihat dari kedatangan Presiden Republik Indonesia saat melakukan groundbreaking pembangunan kawasan industri hijau di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara Selasa kemarin (20/12/2021).
Satu sisi, kawasan industri hijau ini akan menjadi kawasan terbesar di dunia yang dibangun melalui kerja sama sejumlah investor baik dari dalam dan luar negeri. Sekprov Kaltara meyakini bahwa kawasan industri hijau tersebut nantinya dapat menumbuhkan perekonomian Indonesia, menurutnya proyek besar ini membutuhkan banyak tenaga kerja.
“Oleh karena itu saya mengajak seluruh generasi muda, mahasiswa, dan para sarjana untuk mempersiapkan diri agar terus meningkatkan kompetensi, membekali diri dengan pengetahuan, dan keterampilan agar bisa meraih peluang tersebut,” terangnya.
Sekprov percaya bahwa Unikaltar dan civitas akademikanya akan beradaptasi dengan tantangan dunia yang kompleks, persaingan yang ketat, dan inovasi terhadap perubahan yang semakin cepat. Adaptasi ini penting agar para wisudawan memiliki kesiapan secara ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Semoga Unikaltar dapat semakin maju, berkembang, serta terus menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas agar dapat menjadi insan yang membanggakan dan dapat diandalkan di tengah- tengah masyarakat,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Sekprov juga mengingatkan kepada wisudawan yang lulus bahwa wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar. Sejatinya ini adalah awal dari pembelajaran untuk terus meningkatkan kemampuan dalam meniti karir dan berkarya bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
“Jangan menunggu, sukses tidak akan datang pada orang yang malas, berpikiran negatif, dan pesimis. Namun demikian, sukses akan datang pada mereka yang ingin dan sibuk mencarinya (kesuksesan, red) serta selalu berpikir positif, disiplin, dan optimis,” ujarnya.
“Saya percaya pembangunan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif, berakhlak mulia, produktif, dan berdaya saing dapat terwujud untuk Kaltara berubah, maju, dan sejahtera,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Abdul Jabarsyah selaku Rektor Unikaltar mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mengubah banyak hal dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini memberi pengaruh pada proses pembelajaran di Unikaltar tersebut.
Oleh karena itu, tahun ini Unikaltar telah meluluskan 184 sarjana yang terdiri dari 50 wisudawan Fakultas Teknik, 8 wisudawan Fakultas MIPA, 21 wisudawan dari Fakultas Pertanian, 64 wisudawan dari Fakultas Ekonomi, dan 41 wisudawan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
“Saya berharap lulusan Unikaltar tidak hanya menjadi penonton ketika Kaltara yang sedang giat-giatnya membangun,” tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula Bupati Bulungan, Sekda Kabupaten Bulungan, Rektor Universitas Borneo Tarakan, Ketua Yayasan Pendidikan Tanah Seribu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, dan seluruh Civitas Akademika Unikaltar, serta Wisudawan Unikaltar. (sop/dkispkaltara)