KAYANTARA.COM , TARAKAN – Melatih kesiapsiagaan dan kemampuan personel crash team atau tim tanggap darurat dalam menghadapi kondisi emergency.
Lanud Anang Busra Tarakan menggelar latihan ERP (Emergency Response Plan). Selasa (28/12/2021).
Komandan lanud Anang Busra Kolonel Pnb Toto Ginanto mengatakan Dalam latihan Crash Team melibatkan seluruh anggota personi Lanud Anang Busra Tarakan dengan skenario sebuah pesawat Called Sign Murai 05 nomor penerbangan 225 yang mengangkut 50 penumpang serta delapan awak pesawat penerbangan Balikpapan menuju Bandara Internasional Juwata Tarakan pada posisi FL 140 dgn jarak 30 NM dari Tarakan.
“Pilot melaporkan bahwa engine nomor 2 pesawat tersebut mengalami gangguan dan mengeluarkan asap, kemudian meminta priority for landing dan ground support assistant after landing. Namun pada akhirnya mengalami crashed disisi bagian utara Landasan.”ujarnya
Mendapatkan laporan tersebut, dengan sigap dan koordinasi terpadu dari setiap unsur Crash Team yang terlibat seperti Base Ops, PKP-PK Bandara, Satpomau, Satgas Kesehatan, Intel, dan unsur lainya.
“termasuk dari Airnav Bandara dapat bertindak dan bergerak dengan cepat untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing saat terjadi kecelakaan di sekitar landasan.”terangnya
Kolonel Pnb Toto Ginanto menjelaskan dalam kegiatan latihan ini setiap personel yang terlibat harus sigap dan terampil, mengerti , memahami tugas dan peran masing-masing.
“sehingga apabila ada kejadian kecelakaan penerbangan dapat ditangani dengan cepat, tepat baik dan benar.”jelasnya
Lanjut Toto Ginanto mengucapkan Latihan Crash Team ini tentunya tidak terlepas dari koordinasi secara terpadu, sinergi antar kedinasan serta kesiapsiagaan Lanud Anang Busra dalam menanggulangi segala kemungkinan yang terjadi.
“Baik incident maupun accident yang akan merugikan baik materiil bahkan personel dalam pelaksanaan suatu operasi penerbangan.”ucapnya
Tentunya mitigasi terhadap segala kemungkinan dari suatu incident maupun accident tersebut harus dapat ditangani sebaik mungkin.
“Oleh karena itu latihan ERP “Crash Team” ini sangat bermaanfaat bagi para prajurit yang terlibat langsung untuk dapat memahami kemampuan perorangan, satuan, meningkatkan pola koordinasi dan kerjasama tim apabila dihadapkan pada situasi kondisi sebenarnya.”tutupnya (pri)
