KAYANTARA.COM, TARAKAN – Penangkapan oknum polisi berinisial HSB oleh jajaran Polda Kaltara mendapat apresiasi dari beberapa pihak.
Salah satunya dari Ketua Ikatan Kekeluargaan Pelajar/Mahasiswa Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI) Kaltara, Hasbullah.
“Kami sangat mengapresiasi Kapolda Kaltara atas tindakan pemberantasan penambang Ilegal di Kalimantan Utara, dalam hal ini menindak pelaku penambangan emas illegal di Sekatak kabupaten Bulungan secara cepat dan terukur,” ujarnya kepada Kayantara.com, Jumat (6/5/2022).
Menurutnya, praktik illegal terseut sudah berlangsung lama. Kemudian Kapolda Irjen Pol Daniel Adityajaya memperlihatkan upaya serius untuk mengakhiri kejahatan tersebut.
Dan persoalan tambang emas illegal Sekatak ini bukan hanya terkait kerusakan lingkungan akibat penggunaan sianida secara berlebihan, tetapi juga soal kemanusiaan yang diduga atas laporan masyarakat telah ada sekitar 200 orang yang menjadi korban meninggal dunia di lokasi tambang tersebut.
“Baik karena tertimbun di dalam lubang tambang maupun karena penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.
Pihaknya juga mengecam segala bentuk penambangan illegal yang dilakukan oleh siapapun. Baik perorangan maupun korporasi. “Dimana sangat merugikan daerah, bahkan negara dan masyarakat yang terdampak atas pengerusakan lingkungan hidup yang akan terjadi bencana ekologis dikemudian hari, begitupun kerugian dampak sosial lainnya,” bebernya.
Lanjut Hasbullah, atas tindakan yg dilakukan oknum penambang emas illegal di Sekatak yang telah ditangkap oleh Polda Kaltara yang berlatar belakang ketua Organisasi Kepemudaan Sulsel di Kaltara, dikatakannya merupakan tindakan pribadi dan tidak ada kaitan dengan suku dari pelaku tersebut.
“Kami IKAMI Sulsel yang merupakan pelajar dan mahasiswa berketurunan Sulawesi Selatan di Kaltara menyatakan terus mengawal kasus ini, sekaligus upaya mengembalikan Marwah dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” tuturnya.
Ia menilai Kapolda Kaltara tegak lurus dengan aturan dan bekerja secara profesional sekalipun pelaku penambang emas illegal Sekatak adalah oknum anggota Polri aktif berpangkat Briptu.
“Tentu publik menaruh harapan besar tegaknya kebenaran dan keadilan di bumi Kalimantan Utara bersama Irjend Daniel Kapolda Kaltara, yang bagi kami beliau adalah pahlawan kemanusiaan dan penyelamat lingkungan Kaltara. Rakyat bersamamu Jendral kini dan akan datang,” pungkasnya. (kyt)