KAYANTARA.COM, TARAKAN – Final Thomas Cup 2022 antara Indonesia dan India yang digelar di Impact, Bangkok membuat badminton lovers seantero dunia khususnya di Indonesia tegang, bahkan waswas.
Nonton bareng (nobar) final Thomas Cup 2022 kali ini berlangsung menegangkan. Hal itu disebabkan tim Putra Indonesia harus mempertahankan gelaran juara Thomas Cup 2020 yang diraih tahun lalu.
Atmosfer ketegangan terlihat jelas pada kegiatan nobar yang digelar oleh Anggota DPD RI, Hasan Basri yang juga saat ini sebagai Dewan Pengawas PP PBSI sekaligus Ketua Umum Pengprov PBSI Kaltara di Tarakan, Minggu (15/5/2022).
Nobar ini disaksikan bersama masyarakat dan badminton lovers Kalimantan Utara.
“Ini sebagai bentuk dukungan moril kita kepada tim putra Indonesia,” kata Hasan Basri.
Pria yang juga Ketua Umum Pengprov PBSI Kaltara ini menilai nobar tersebut dimaksudkan sebagai dukungan moril dan support dari seluruh masyarakat Indonesia yang tersebar di berbagai negara.
Senator asal Kaltara itu juga berharap dengan adanya kegiatan ini menjadi penyemangat Tim Thomas Indonesia pada Final Thomas Cup 2022 yang dapat memenangkan pertandingan termasuk mempertahankan gelar juara.
Suasana tegang semakin membuncah saat tunggal pertama Indonesia Anthony S. Ginting harus takluk melalui rubber game melawan rivalnya dari India Lakshya Sen dengan skor 21- 8, 17 – 21 dan 16 – 21.
Ditambah lagi kekalahan ganda putra Indonesia pasangan Mohammad Ahsan/Kevin S. Sukamuljo gagal mengalahkan pasangan Satwiksairaj R/Chirag Shetty melalui rubber game 21-18, 21-23, dan 21-19.
“Kita betul-betul sangat tegang melihat laga final Thomas Cup dengan dua kekalahan tunggal pertama dan ganda pertama Indonesia,” ujar Hasan Basri.
Hasan Basri yang akrab disapa HB, menyampaikan kegiatan nobar badminton seperti ini sangatlah perlu diadakan untuk menumbuhkan minat dan semangat regenerasi mencintai dunia bulutangkis.
“Memang perlu disupport kegiatan semacam ini, apalagi potensi serta bakat anak-anak muda Indonesia kita saat ini cukup besar di bidang olahraga,” kata Hasan Basri.
Hasan Basri berharap semoga dengan adanya ajang-ajang pertandingan bulutangkis dunia, PBSI mampu menerbitkan atlet bulutangkis yang tidak hanya bersinar di daerah dan nasional melainkan di ajang dunia sekalipun.
“Ke depannya kita berhadap atlet-atlet kita dapat mengharumkan nama Kalimantan Utara dan Indonesia. Maka dari itu dibutuhkan dukungan semua pihak, baik dari pemerintah dan peran swasta,” harap Hasan Basri. Selain nobar final Thomas Cup 2022 antara Indonesia vs India, Hasan Basri juga memberikan doorprize berupa kulkas, TV, dan puluhan paying cantik. (MediaHB)