KAYANTARA.COM, TARAKAN – Si jago merah kembali membara di Tarakan. Kali menghanguskan sebuah rumah warga di Jalan Imam Bonjol Markoni.
Tepatnya di RT 22 Gang 4 Markoni Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah sekitar pukul 22.00 Wita, Minggu (22/5/2022) malam.
Delapan unit mobil pemadam telah dikerahkan oleh PMK Tarakan agar kobaran api tak menelan korban lain dan 25 personel. Serta dibantu satu unit scania fire truck dari Pertamina.
“Alhamdulillah kami berhasil memadamkan api yang melahap satu unit rumah warga,” Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan PMK Tarakan, Irwan.
Selain itu, dalam proses pemadaman pihaknya berkoordinasi dengan PLN untuk memadamkan listrik di lokasi kebakaran.
“Kami tidak berani melakukan proses pemadaman karna arus balik dari listrik yang dapat membahayakan personel yang bertugas. Jadi kami berkoordinasi dengan PLN untuk pemadaman listrik. Begitu padam personel langsung mulai memadamkan api,” jelasnya
Tidak butuh waktu lama api berhasil dipadamkan sekitar 20 menit.
“Kerusakan yang dialami 100 persen, karena rumah yang semi permanen sehingga api dengan cepat melalap,” terangnya
Menurut saksi mata titik munculnya api berasal dari dapur. Namun belum diketahui penyebabnya.
Sementara itu, Ketua RT 22 Kelurahan Pamusian, Siti Djuraini mengatakan kebakaran terjadi diduga akibat konsleting listrik dari kulkas.
“Keterangan dari warga sekitar itu konslet dari kulkas dan berdekatan dengan gas. Gas kan kalau saklar tidak dimatikan otomatis tetap menyala,” ucapnya.
Diketahui, pemilik rumah bernama Ibu Maya dan dikontrakkan kepada Dedy.
“Yang punya ada di Jogja, dan ditempati oleh pegawai Dinas Kehutanan, ada 4 orang tapi satu orang lagi berangkat,” katanya.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, hanya beberapa barang pribadi yang diamankan. “Barang sempat selamat berupa pakaian, sepatu. Namun dokumen penting seperti berkas-berkas tidak diselamatkan,” katanya. (pri)