KAYANTARA.COM, TARAKAN – Keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik khususnya guru SMA/SMK sederajat. Perhatian ini diberikan agar para guru-guru mendapatkan haknya dan mampu menjalani proses belajar-mengajar lebih optimal.
Belum lama ini Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH M.Hum bersua langsung dengan para guru SMA/SMK dalam agenda Silaturahmi bersama Forum Sekolah Swasta dan Forum Guru Muhammadiyah Kalimantan Utara Kota Tarakan.
Dalam silaturahmi itu Gubernur berdialog dengan para pembentuk karakter anak bangsa. Baginya, guru merupakan pahlawan yang turut andil jadi kekuatan pemerintah dalam membangun sebuah peradaban.
“Saya sangat senang dan bersyukur dapat hadiri ditengah-tengah para pahlawan tanpa tanda jasa ini. Saya bisa menjadi gubernur karena jasa para guru,” jelasnya, Kamis (16/6) sore.
Untuk itu dunia pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam program kegiatan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara. Termasuk memerhatikan sekolah swasta seperti yang ada di Kota Tarakan. Masih berlakunya zonasi dalam penerimaan siswa baru, menjadikan sekolah swasta harus memutar otak ekstra untuk memenuhi kuotanya.
“Saya mendengar laporan bahwa untuk tidak membangun lagi SMA di Tarakan karena kalau membangun akan ada sekolah lain yang tutup lagi sekolah-sekolah swasta. Kalau memang di sini sudah cukup SMA nanti akan kami pindahkan ke kabupaten lain yang membutuhkan,” jelasnya.
Agar mendapat respons, Gubernur akan berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara. Supaya dapat mewujudkan pemerataan antara sekolah negeri dan swasta.
“Dan untuk tunjangan-tunjangan guru kalau PAD nanti meningkat insyaAllah tunjangan-tunjangan juga akan meningkat. Mudah-mudahan kita bisa dapat anggaran yang banyak dari pusat dan juga bisa mendapatkan PAD dari berbagai sektor,” tutupnya. (dkisp)