KAYANTARA.COM, MALINAU – Pos pelayanan terpadu atau yang sering disebut sebagai Posyandu sering dianggap berhubungan dengan bayi dan ibu hamil. Posyandu lansia juga bisa dibentuk terutama jika di area tersebut ada warga lanjut usia.
Seperti yang dilakukan Satgas Pamtas Yonarmed 5/105 Tarik/PG bersama Puskesmas Sesua.
Pasiter Satgas Letda Arm Erwan menyampaikan terlaksananya Posyandu Lansia ini sebagai wadah pelayanan untuk warga lanjut usia. Dengan sasaran langsung pra usia lanjutan, usia lanjut dan usia lanjut dengan risiko tinggi.
Sedangkan sasaran tidak langsung Posyandu khusus lansia meliputi keluarga lansia, organisasi sosial di bidang pembinaan orang lanjut usia dan masyarakat luas.
Tentunya ada sejumlah manfaat yang bisa didapat oleh lansia dan pihak terkait dari kehadiran Posyandu tersebut.
Di antaranya membantu lansia agar tetap sehat dan bugar. Baik secara fisik maupun psikis, membantu deteksi dini terhadap penyakit pada lansia dan gangguan kesehatan lainnya. Juga sarana lansia untuk bisa lebih meningkatkan interaksi sosial dengan sesamanya yang diharapkan dapat memperbaiki kondisi psikologisnya.
Salah satu staf Puskesmas Sesua Sunarti menyampaikan kegiatan Posyandu Lansia ini dilaksanakan sekali setiap bulan di tempat yang berbeda.
Kegiatan posyandu lansia yang dilaksanakan di antaranya penimbangan badan, senam lansia, pengobatan dan pengecekan kolesterol dan gula darah.
“Dalam pelaksanaan kegiatan posyandu lansia ini kami mengalami kendala transportasi,”ungkapnya.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih dengan adanya bantuan transportasi dan dukungan tenaga media dari Satgas Pamtas ini kegiatan Posyandu dapat bejalan dengan lancar,” sambung Sunarti.
Terpisah Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 5/105 Tarik/PG Mayor Arm Yan Octa Rombenanta memberikan apresiasi kepada personel kesehatan yang telah bersinergi dengan Puskesmas Sesua dalam kegiatan Posyandu Lansia.
“Tak lepas dari semangat untuk memberikan pelayanan kesehatan lansia sebaik mungkin agar kelompok usia ini bisa mencapai kesejahteraan, baik secara fisik maupun psikis,” pungkasnya. (sk)