KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Kalimantan Utara menjadwalkan pelantikan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) dan Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) KKMB Kabupaten Bulungan awal November 2022 mendatang.
Pengurus DPP KKMB Kaltara dan DPK KKMB Kabupaten Bulungan telah melaksanakan sejumlah rapat persiapan dan kepanitiaan.
Ketua DPP KKMB Bone Kaltara Andi Hamzah mengungkapkan, pelantikan DPP KKMB akan dibuat tematik dengan mengolaborasikan kesenian budaya lokal Kaltara dengan kesenian budaya Bone.
“Insya Allah kami juga akan libatkan seluruh paguyuban ambil bagian dalam kegiatan nanti” ujarnya.
KKMB juga mengusung misi pemulihan ekonomi daerah serta pengendalian inflasi dalam kegiatannya.
Mengingat, hantaman badai pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu dan tingginya inflasi Tanjung Selor (3 besar nasional) dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
“Kita turut serta membantu pemerintah untuk memulihkan ekonomi masyarakat. Maka itu, kami pun akan menggandeng pelaku UMKM,” tutur pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kaltara ini.
Untuk itu, KKMB mengundang partisipasi dan kesadaran ‘Sumange Teallara’ seluruh perantau asal Kabupaten Bone dan masyarakat keturunan Bone di Kaltara ikut menyukseskan kegiatan pelantikan nanti serta niat tulus untuk memulihkan ekonomi Kaltara dan Kabupaten Bulungan khususnya.
DPP KKMB Kaltara berencana mengundang sejumlah pejabat Dewan Pengurus Nasional (DPN) KKMB. Termasuk mengundang Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman (putra Bone) dan Bupati Bone Andi Fashar M Padjalangi.
Sejumlah musisi berdarah Bone juga bakal diundang untuk memeriahkan kegiatan. Antara lain Fadly Padi (Musikimia), Andi Agussalim (Pakkacapi asal Bone). Termasuk rencana KKMB mengundang Ustad Dasad Latief.
“Talenta-talenta lokal Kalimantan Utara juga akan kami undang untuk menyuguhkan atraksi dan penampilan kesenian budaya lokal Bulungan, Dayak, Tidung,” tuturnya.
Andi Hamzah mengatakan pelantikan KKMB Bone tidak sebatas hanya dinikmati dan dirasakan oleh orang-orang Bone. Tetapi seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Utara. “Karena prinsip orang Bone, Sipakainge, Sipakatau, Sipakalebbi; Saling Mengingatkan, Saling Memanusiakan, dan Saling Menghargai Satu Sama Lain,” tuturnya. (*/kyt)
