![](https://kayantara.com/wp-content/uploads/2022/10/SMAN-1-Tarakan-Juara-Lomba-Pustakaan-Sekolah-1-1024x485.jpg)
KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Setelah melewati proses penilaian cukup panjang mulai dari penilaian kelengkapan berkas serta kunjungan ke lapangan. Akhirnya tim juri memutuskan perpustakaan SMAN 1 Tarakan menjadi juara pertama lomba perpustakaan tingkat Provinsi Kaltara tahun 2022.
“Perpustakaan terbaik tahun ini diraih oleh SMAN 1 Tarakan. Peringkat kedua dan
ketiga diraih oleh SMAN 2 Tana Tidung dan SMAN 3 Tarakan. Selamat kepada para
pemenang. Terus tingkatkan sarana dan prasana perpustakaan serta inovasi dan
kreasi agar perpustakaan menjadi tempat yang nyaman bagi para pemustaka dalam
menggali ilmu,” ujar Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltara
Asnawi dalam zoom meeting pengumuman pemenang lomba perpustakaan, Sabtu (22/10).
Dia mengatakan tahun ini untuk peserta mengalami peningkatan dari sisi jumlah
sebanyak 10 sekolah yang telah terakreditasi minimal C. Setelah melewati
penilaian berkas akhirnya dipilih tiga besar untuk dilakukan kunjungan ke
lapangan.
Ada sembilan komponen
instrumen penilaian diantaranya gedung dan ruang perpustakaan, perabot dan
perlengkapan, anggaran perpustakaan, tenaga, layanan hingga program dan
kegiatan perpustakaan.
Asnawi mengatakan lomba diselenggarakan dalam rangka mendorong dan memotivasi sekolah agar perpustakaan yang dimilikinya bisa memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP).
Selain itu tentunya
diharapkan muncul ide, kreasi dan inovasi yang akan menjadikan unggulan
masing-masing perpustakaan sekolah. Pada akhirnya akan tercipta ekosistem yang
sehat dan nyaman serta menarik minat pemustaka untuk datang dan berlama-lama
menimba ilmu di perpustakaan.
“Penyerahan hadiah
bagi para pemenang akan dilaksanakan dalam acara tambahan usai pelaksanaan
upacara peringatan HUT ke 10 Kaltara,”ujarnya.
Sementara Ramli
mengatakan lomba perpustakaan sekolah diselenggarakan untuk memotivasi
kegemaran membaca anak-anak dan menumbuhkembangkan perpustakaan sekolah dalam
mencapai tujuan pendidikan serta tujuan pembangunan nasional Indonesia.
Para juara lomba perpustakaan sekolah diharapkan dapat menjadi pelopor Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dimana sekolah bergerak dalam memobilisasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perpustakaan sekolah
diminta berkolaborasi dengan guru di dalam proses pembelajaran untuk pencarian
informasi, sesuai dengan tematik atau tujuan pembelajaran dari mata pelajaran
di sekolah.
“Insya Allah tahun depan (2023) lomba perpustakaan sekolah akan
memberikan hadiah pembinaan yang lebih besar dan pemenangnya akan diikutkan
dalam lomba perpustakaan sekolah tingkat nasional,” ujarnya. (dkisp)