KAYANTARA.COM, JAKARTA – SDGs Annual Conference atau SAC 2022 baru saja digelar yang berlangsung 1-2 Desember 2022 di Hotel Sultan Jakarta. Dalam acara tersebut pemerintah memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang turut andil mendukung pencapaian SDGs.
Termasuk Pemprov Kalimantan Utara yang sukses menyabet penghargaan Terbaik II kategori Pemerintah Provinsi.
Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A Paliwang, SH., M.Hum, menerima penghargaan tersebut langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas , Suharso Monoarfa, pada Kamis (1/12).
Melalui tema “Mendorong Aksi Nyata Transformasi Ekonomi Hijau untuk Mencapai SDGs”, yang mengangkat isu transisi ekonomi hijau untuk pembangunan berkelanjutan dan inklusif.
Hal ini senada dengan konsep Energi Hijau yang diusung Pemprov Kaltara bersamaan pembangunan Kawasan Industri Hijau atau Green Industrial Park di Kabupaten Bulungan.
Gubernur optimistis kawasan industri hijau di Kalimantan Utara (Kaltara) bakal turut mendongkrak Indonesia jadi negara maju di 2030.
Melalui kawasan industri dengan kebutuhan investasi USD 132 miliar atau setara Rp 1.848 triliun tersebut, pendapatan per kapita Indonesia akan terdongkrak hingga USD 10.000 per kapita.
Menurut dia, kawasan industri hijau di Kaltara nantinya dapat memproduksi 3 juta mobil listrik per taun pada 2028 dengan adanya ekosistem bahan baku EV battery di sana.
“Indonesia punya reserve mineral yang bangun ekosistem ini. Ini yang sedang kita bangun. Kita punya lithium, kita besar di nikel ore, natural gas, alumunium, kita punya,” sebutnya.
Kendati begitu, Gubernur meminta pelaku usaha tetap waspada atas tantangan resesi global pada 2023 mendatang.
“Kita juga tentu di 2023 ini akan menghadapi masih makin banyak tantangan dan risiko yang kita manage. Tapi saya percaya, karena Investment itu masih bagus, Indonesia akan steady. Saya yakin,” tegasnya.
“Nanti kita lihat 2023 akhir. Bukan saya peramal ya, tapi saya yakin juga 2045 kita akan menjadi high income country, 100 tahun kita merdeka,” pungkasnya. (dkisp)