Potensi Gempa dan Tsunami di Tarakan, BMKG: Jangan Panik, Tapi Tetap Waspada

Musibah gempa di Tarakan yang terjadi pada 2015 lalu. (Sumber Foto: Liputan6.com)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Belakangan ini masyarakat Tarakan merasa was-was terhadap potensi terjadinya musibah gempa yang berkekuatan 7 skala richter (SR) dan bisa mamicu bencana tsunami.

“Benar di wilayah Tarakan ada patahan atau sesar yang dinamakan sesar  Tarakan.  Dimana menyimpan potensi gempa bisa mencapai Magnitude 7.0.  Jika terjadi seperti itu dan episentrumnya di laut dan  dangkal, berpotensi terjadi tsunami,” kata Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi saat dikonfirmasi, Kamis (8/12/2022).

“Informasi ini disampaikan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan sebagai upaya mengedukasi masyarakat bahwa tempat kita tidak sepenuhnya bebas dari ancaman gempa bumi, agar jika terjadi gempa masyarakat mengetahui dan tanggap apa yang harus dilakukan,” tambah dia.

Meski begitu, melalui FOD BMKG Tarakan menyampaikan sejauh ini gempa bumi tidak dapat diprediksi kapan terjadinya.

Mengenai potensi musibah gempa khususnya di wilayah Kaltara, dikarenakan ada tiga patahan aktif. Yaitu patahan tarakan, patahan meratus, dan patahan mangkalihat.

Oleh karenanya, BMKG Tarakan mengimbau alangkah lebih baiknya masyarakat selalu sigap dan siap untuk mitigasi bencana apapun di wilayah Kaltara guna meminimalisir dampak yang bisa disebabkan oleh bencana tersebut.

“Masyarakat juga diharapkan untuk memahami perbedaan antara istilah prediksi dan potensi. Potensi didasarkan atas sejarah dan perhitungan pada data-data, sementara prediksi lebih ke sesuatu yang hampir pasti akan terjadi dalam waktu dekat,” urainya.

Dengan demikian, kasus gempa berkekuatan 7 SR di Kaltara merupakan potensi bukan prediksi. “Diharapkan kepada masyarakat agar tidak panik, tapi tetap selalu waspada dengan mengupdate informasi ke sumber-sumber yang terpercaya,” imbaunya. (kyt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here