KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI bersama jajaran pemerintah daerah terus berupaya menekan inflasi (kenaikan harga-harga) dari 5 persen diharapkan dapat turun ke 3 sampai 4 persen.
Hal disampaikan dalam rapat koordinasi secara virtual pada Rabu (8/2) yang dipimpin Kemendagri dan diikuti jajaran pemerintah daerah dan Forkopimda. Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Errin Wiranda, SE serta perangkat daerah terkait.
Dalam rakor dijelaskan, inflasi disebabkan perekonomian global mengalami sejumlah guncangan sepanjang tahun 2022, berakibat pada tertahannya pertumbuhan ekonomi.
Seperti kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga avtur, penyesuaian harga BBM dan kenaikan harga pangan lainya.
Untuk inflasi di Kabupaten Bulungan disebabkan antara lain kenaikan harga BBM yang berimbas pada ongkos transportasi barang-barang, terutama bahan-bahan pokok yang mudah mengalami kenaikan dan penurunan.
Pemerintah pusat meyakini akan mampu mengendalikan inflasi hingga di bawah angka 3 persen jika seluruh kepala daerah dapat bekerjasama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) maupun Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP).
Termasuk di dalamnya dengan menggelar kegiatan operasi pasar murah, pemantauan harga pasar secara intensif hingga merealisasikan anggaran belanja tidak terduga. (diskominfo-bulungan)
