KAYANTARA.COM, TARAKAN – Sebanyak 15 muda-mudi bukan suami istri digrebek di sejumlah Losmen dan Kos-kosan di Tarakan, Senin (13/2/2023) malam tadi.
Belasan remaja ini terjaring dalam operasi pengamanan malam perayaan valentine yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tarakan. Razia dilakukan sejak 21.00 Wita dengan menerjunkan 30 personel.
Dari 15 muda-mudi yang ketangkap tangan itu, enam orang di antaranya diamankan di Home Stay Partner Of RedDoorz di Jalan Pattimura Kelurahan Pamusian Kecamatan Tarakan Tengah.
Sementara tiga orang lainnya digrebek di Penginapan Losmen Perantau yang beralamat di Jalan Kusuma Bangsa Kelurahan Gunung Lingkas Kecamatan Tarakan Timur.
“Tiga orang ini merupakan mahasiswa,” ungkap Kepala Satpol PP dan PMK Tarakan, Hanip Matiksan dalam keterangan persnya, Selasa (14/2).
Petugas juga mengamankan dua muda mudi di Penginapan Losmen Cempaka yang beralamat di Jalan Imam Bonjol RT. 22 Kelurahan Pamusian.
Dan dua muda-mudi di Penginapan Losmen Citra yang beralamat di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Sebengkok tanpa identitas.
Selain di Losmen, Satpol PP juga mengamankan sepasang muda-mudi di kos-kosan Guntur di belakang Bank BRI Kelurahan Selumit Pantai sekitar pukul 23.20 Wita.
“Pukul 24.00 Wita petugas kembali ke Mako Satpol PP dan membawa pasangan muda-mudi yang tertangkap tangan itu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik,” jelasnya.
“Bagi pasangan yang tertangkap tangan tanpa ada ikatan sah dianggap melakukan pelanggaran Perda 21 tahun 2000 Tentang Larangan Tuna Susila dan akan dibawa perkara ini pada Pengadilan Negeri Tarakan Kelas I untuk sidang tindak pidana ringan ( tipiring,” lanjut Hanip.
Pihaknya menegaskan kegiatan pengamanan valentine dilaksanakan dalam rangka penegakan Perda 21 Tahun 2000 Tentang Larangan Tuna Susila. (kyt)
