KAYANTARA.COM, TARAKAN – Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan wilayah Kalimantan Utara. Kali ini dialami KM Bunga Lia yang berangkat dari Desa Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan menuju Tarakan sekira pukul 24.15 Wita, pada Minggu (12/3/2023).
Kapal yang diketahui memuat barang sembako dan campuran ini dihuni empat orang sebagai anak buah kapal (ABK), dan seorang juragan kapal bernama Amir (40) warga Sei Nyamuk.
Keempat ABK yang merupakan warga Tarakan tersebut adalah Ardiansyah alias Sumo (30), Mundar (30), Jamaludin (41), dan Akbar (30). Namun Akbar tak tertolong dan ditemukan meninggal dunia.
Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Deni Herman melalui Dansatrol, Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal mengatakan, KM Bunga Lia berangkat dari Sei Nyamuk sekira pukul 18.30 Wita.
Namun tak lama berselang, tepatnya pukul 24.15 Wita, kapal itu dikabarkan terbalik akibat cuaca buruk.
“Cuaca saat itu terjadi angin kencang dan kapal dihantam ombak besar dari belakang kapal, sehingga kapal terbalik dan seluruh korban menyelamatkan diri, tapi satu orang tidak selamat,” kata kepada wartawan di sela mengevakuasi korban selamat di Pelabuhan Tengkayu I SDF Tarakan, Senin (13/3).
Dijelaskan, Akbar ditemukan tak bernyawa pukul 09.00 Wita di perairan Bunyu oleh KP. SBU XXIV 2003. “Korban meninggal dievakuasi menuju RSUD Tarakan,” katanya.
Adapun muatan barang campuran yang dimuat KM Bunga Lia adalah minuman Soya, Milo dan barang sembako lainnya yang diperkirakan seberat lebih 50 ton. (sur)
