KAYANTARA.COM, JAKARTA – Maskapai Wings Air menyampaikan informasi terbaru dalam persiapan musim ramai Lebaran Idulfitri 1444 hijriah/2023 masehi. Yakni dengan menyediakan 531.360 kursi untuk periode terbang 16 – 30 April 2023.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa penambahan jumlah kursi lebih banyak, bertujuan mengakomodir meningkatnya permintaan pasar perayaan khusus Lebaran yang bisa meningkat secara drastis.
“Total kursi yang tersedia akan memberikan fleksibilitas lebih besar bagi penumpang bisa memilih waktu terbaik bepergian menggunakan pesawat udara,” ujarnya melalui keterangan persnya, Senin (27/3/2023).
Musim ramai Lebaran, kata dia, Wings Air memperkenalkan jaringan dalam memperlancar perjalanan bagi kalangan wisatawan, pelaku bisnis dan masyarakat yang ingin mudik atau melakukan perjalanan pada momen Lebaran.
Wings Air tawarkan konektivitas praktis dengan menghubungkan kota-kota besar dan destinasi setingkat kecamatan sejalan mendukung program pemerintah Bangga Berwisata di Indonesia.
Aksesibilitas menawarkan kesempatan luas melakukan perjalanan lebih mudah dan nyaman melalui penerbangan langsung dan saling terhubung.
“Wings Air menyediakan penerbangan dari kota-kota besar seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Batam, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Bali, Lombok, Kupang, Makassar, Palu, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Jayapura,” sebutnya.
Serta destinasi-destinasi setingkat kabupaten dan kecamatan. Seperti Bima, Sumbawa, Alor, Atambua, Bajawa, Ende, Labuan Bajo, Larantuka, Lewoleba, Maumere, Rote, Ruteng, Tambolaka, Waingapu, Gunung Sitoli, Lhokseumawe, Meulaboh, Sibolga, Simeulue, Takengon, Sintang, Putusibau, Ketapang, Pangkalan Bun, Sampit, Malinau, Berau.
Kotabaru, Batulicin, Muara Teweh, Natuna, Letung Anambas, Bau–Bau, Wakatobi, Kolaka, Mamuju, Morowali, Palopo, Raha, Selayar, Tana Toraja, Buol, Tolitoli, Dobo, Langgur, Nabire, Namlea, Saumlaki, Morotai, Labuha, Asmat, Fak-Fak, Kaimana dan daerah-daerah lainnya.
Destinasi setingkat kecamatan di Indonesia yang diterbangi oleh Wings Air memiliki beragam keunikan, bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan. Rekomendasi daerah tujuan tersebut, antara lain:
1. Keindahan alam – Sebagian besar destinasi setingkat kecamatan di Indonesia masih memiliki keindahan alam natural dan belum terlalu banyak dikunjungi oleh wisatawan.
2. Kearifan lokal – Di wilayah-wilayah tertentu, wisatawan dapat menemukan banyak kearifan lokal seperti budaya, adat istiadat dan tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat.
3. Kuliner khas – Setiap wilayah di Indonesia memiliki kuliner khasnya sendiri, wisatawan dapat menemukan beragam makanan dan minuman khas yang mungkin sulit ditemukan di tempat lain.
4. Keragaman budaya – Di destinasi setingkat kecamatan tersebut, wisatawan dapat menemukan kekayaan budaya yang fantastis.
5. Kegiatan outdoor – Banyak destinasi setingkat kecamatan yang mengakomodir kegiatan hiking, snorkeling dan diving yang cocok bagi para wisatawan yang suka petualangan.
Kenyamanan ATR 72
Danang menambahkan pesawat ATR 72 yang dioperasikan Wings Air memiliki keunikan dan keuntungan tersendiri bagi pebisnis, wisatawan, dan masyarakat umum, antara lain:
“Pesawat ATR 72 berkonfigurasi kabin lebih besar dibandingkan dengan pesawat sekelas lainnya, sehingga menampung 72 penumpang,” katanya.
Pesawat ATR 72 dapat mendarat dan lepas landas di bandar udara dengan landasan pendek, sehingga memungkinkan penerbangan ke destinasi yang tidak dilayani pesawat jet besar.
Nilai lebih memudahkan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi destinasi-destinasi wisata setingkat kecamatan dan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
Beberapa rute melewati wilayah yang memukau seperti pegunungan, pantai dan pulau-pulau kecil. “Penumpang bisa menikmati pemandangan alam dari jendela pesawat dan menciptakan pengalaman tak terlupakan,” tuturnya.
Interior pesawat dilengkapi kursi ergnomis dan jarak antarkursi cukup lega, sehingga memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang. Pesawat ATR 72 memberikan fleksibilitas waktu lebih besar bagi penumpang secara point to point (langsung antardaerah) dan terkoneksi dengan penerbangan lain, sehingga memungkinkan penumpang memilih waktu yang paling cocok sesuai kebutuhan. (*/kyt)