KAYANTARA.COM, LAMPUNG – Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum dianugerahi penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia atas Kontribusi dan Kerja Keras dalam Pengembangan Teknologi Tepat Guna Desa.
Piagam penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar pada pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV Tahun 2023, di Lapangan PKOR Wayhalim , Bandar Lampung, Rabu (7/6/2023).
“Alhamdulillah, pada gelaran GTTGN XXIV di Kota Bandar Lampung bapak gubernur mendapatkan penghargaan sebagai Pembina Pengembangan Teknologi Tepat Guna dari Menteri Desa PDTT,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaltara, Edy Suharto saat dikonfirmasi Kamis, (8/6/2023).
Mewakili Gubernur Kaltara, Edy mengatakan GTTGN merupakan bentuk dukungan dan apresiasi dari Pemerintah dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa melalui berbagai temuan berbasis kearifan lokal.
“Sekaligus juga memamerkan beragam hasil Teknologi Tepat Guna (TTG) dari para inovator sehingga mampu meningkatkan kualitas, kuantitas, dan mengenalkan kepada khalayak luas akan hasil produksi TTG dari berbagai wilayah,” katanya.
“Kita juga (Kaltara,red) membuka stand pameran. Total ada 8 TTG yang kita pamerkan. Ada juga produk-produk khas Kaltara serta milik Bumdes,” ucapnya.
Selain penghargaan untuk Pembina terpilih, Provinsi Kaltar juga berhasil meraih Juara Favorit Ketegori Lomba TTG Unggulan Tingkat Nasional. Lomba TTG Unggulan ini berhasil diraih oleh inovator Andi Maskur asal Kabupaten Nunukan dengan nama TTG “Pelampung Kapsul Bersinar”.
“Tentunya raihan ini dapat terwujud atas hasil kerja keras, kedisiplinan, dan konsitensi yang dilakukan oleh berbagai unsur yang terlibat dalam rangka pembinaan dan pengembangan Teknologi Tepat Guna di wilayah Kaltara,” ujarnya.
Menteri Desa PDTT menyampaikan bahwa GTTGN XXIV Tahun 2023 adalah sebuah ajang para inovator berkreasi demi percepatan pembangunan desa.
Abdul Halim Iskandar menjelaskan, kegiatan GTTGN ini sangat penting karena berbagai inovasi yang dihasilkan diyakini akan mempercepat kemajuan desa-desa di seluruh Indonesia.
“Optimistis berbagai inovasi yang dihasilkan akan semakin menunjang pemanfaatan Dana Desa untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM desa,” ujarnya.
Menteri Desa PDTT melanjutkan, teknologi tepat guna diharapkan bisa mengolah semua potensi yang ada di desa. Oleh karena itu, Dana Desa juga digunakan untuk pelatihan dan pengadaan teknologi tepat guna. Utamanya yang dibutuhkan pelaku usaha di desa. (dkisp)