KAYANTARA.COM, MALINAU— Bupati Malinau Wempi W. Mawa,SE., MH dan Wakil Bupati Malinau Jakaria,SE., M. Si mengadakan pertemuan dengan 11 lembaga adat dan 14 paguyuban yang ada di Kabupaten Malinau, pada Jumat (9/6/2023) pagi di ruang Intulun Kantor Bupati Malinau.
Pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan acara akbar yang akan diselenggarakan dalam tahun ini, yaitu Irau Kabupaten Malinau. Bupati Malinau Wempi memberikan pesan kepada lembaga adat dan paguyuban tersebut untuk mempersiapkan acara tersebut dengan sebaik-baiknya.
Acara Irau Kabupaten Malinau ini direncanakan akan berlangsung mulai tanggal 7 Oktober hingga 26 Oktober 2023 dan diharapkan menjadi sebuah perayaan yang meriah dan memperlihatkan keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Malinau. Bupati Malinau Wempi mengharapkan kerjasama yang baik antara pemerintah dan lembaga adat serta paguyuban, sehingga acara ini dapat berjalan dengan sukses dan meriah.
“Buatlah persiapan acara Irau Kabupaten Malinau ini dengan sebaik-baiknya. Saya mengharapkan kerjasama yang baik antara pemerintah, lembaga adat, dan paguyuban untuk membuat perayaan yang meriah dan membanggakan. Jadikanlah acara ini sebagai momen yang tak terlupakan bagi Kabupaten Malinau, yang menggambarkan keberagaman budaya yang kita miliki,” ujar Bupati Malinau Wempi.
Selain itu, Bupati Malinau Wempi juga mendorong lembaga adat dan paguyuban untuk menggali dan mengeksplorasi setiap aspek budaya yang ada di Kabupaten Malinau. Kabupaten Malinau merupakan tempat tinggal berbagai suku, adat, dan budaya yang beragam. Melalui acara Irau, diharapkan kekayaan budaya ini dapat terlihat dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat setempat serta pengunjung yang hadir.
“Irau Kabupaten Malinau akan menjadi ajang untuk memperlihatkan keindahan tarian, musik, pakaian adat, serta beragam tradisi dan adat istiadat yang dimiliki oleh masing-masing suku dan paguyuban. Hal ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang “Indonesia Kecil” yang terpancar melalui keberagaman suku, adat, dan budaya di Kabupaten Malinau,” tambahnya
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, lembaga adat, dan paguyuban, diharapkan acara Irau Kabupaten Malinau dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal. Keberhasilan acara ini juga akan menjadi bukti nyata bahwa keberagaman budaya dapat menjadi kekuatan yang mendorong kemajuan suatu daerah. (*)