KAYANTARA.COM, BULUNGAN – Sebanyak tiga bangunan milik warga di Jalan Poros Kaltara RT 03 Desa Paru Abang Kecamatan Sekatak Kabupaten Bulungan terbakar tadi malam, Rabu (14/6/2023). Tepatnya sekitar pukul 23.00 Wita.
Amukan si jago merah ini juga telah menewaskan empat orang. Dua di antaranya merupakan anak-anak. Yakni Muhammad Riski berusia 12 tahun, dan Muhammad Rival (11). Sementara dua korban lainnya adalah Herlina (43) dan Cindy (22) .
Demikian disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara dalam laporannya yang tersebar luas di jejaring media sosial WhatsApp, pagi tadi. Dalam laporan itu menyebutkan bahwa bangunan yang terbakar adalah kafe dengan luas 4×10 m2, warung 4×10 m2, dan rumah warga tiga lantai yang terbuat dari material kayu.
Menurut keterangan Iwan Alimudin, seorang saksi yang merupakan pemilik kafe mengatakan sekitar pukul 23.00 Wita ia sedang berada di depan kafe bersama pekerja kafe. Saat itu lampu di kafe tersebut padam dan kemudian istrinya sempat menanyakan perihal lampu kondisi mati tersebut. Kemudian Iwan ke belakang rumahnya dan melihat api berasal dari lantai bawah rumah miliknya.
Iwan pun masuk ke rumahnya untuk membangunkan dua anaknya yang tidur di lantai atas, dan mencoba membuka pintu kamar. Akan tetapi pintu tersebut terkunci dari dalam, dan Iwan mencoba menendang pintu namun tidak terbuka.
Selanjutnya Iwan melihat istrinya ikut naik ke atas. Akan tetapi dirinya pun terjatuh dari tangga lantai atas, kemudian ia mencoba keluar dan memanjat ke kamar anak-anak di lantai atas melalui rumah profil air. Namun lagi-lagi kembali terjatuh, dan selanjutnya ia pun mencoba masuk kembali untuk mengeluarkan anak dan istrinya akan tetapi ditahan oleh warga yang ada di lokasi kebakaran tersebut karena api sudah membesar.
“Pada saat kejadian, listrik genset di kafe tersebut dalam keadaan hidup. dan untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” demikian keterangan yang tertulis dari laporan musibah tersebut, Sementara kerugian material yang dialami sekitar Rp 500 juta. Dilaporkan api telah padam sekitar pukul 03.00 Wita Kamis dini hari. (*/kyt)