KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan menerima penghargaan Terbaik Satu dalam Penurunan Angka Prevalensi Stunting Menurut Data Sistem Informasi Stunting Global Indonesia (SSGI) tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Utara dan Juara Kedua dalam Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting.
Penghargaan ini diterima oleh Wawali, Effendhi Djuprianto, pada kegiatan rapat kerja daerah program Bangga Kencana dan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Kalimantan Utara, yang diselenggarakan di Hotel Tarakan Plaza pada hari Kamis, 22 Juni 2023.
Rakorda tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Utara dan bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi Kalimantan Utara, serta pihak terkait lainnya, dalam upaya penurunan angka stunting.
Rakorda ini diharapkan dapat menghasilkan data sasaran yang menjadi acuan dalam perencanaan, memastikan konvergensi yang lebih efektif dan tepat sasaran, serta memastikan kelancaran dan kepatuhan dalam intervensi yang dilakukan.
Stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan anak. Dalam hal ini, Wawali telah memimpin berbagai upaya dan kegiatan yang berfokus pada penurunan angka stunting di Kota Tarakan.
Wawali yang juga merupakan Ketua Tim Pengendalian dan Pencegahan Stunting (TPPS) Tarakan, menyampaikan target penurunan angka stunting di Kota Tarakan pada tahun 2023 sebesar 12 persen.
Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tarakan. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi dan meningkatkan motivasi dalam upaya menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di Indonesia. (adv)