KORMI Kaltara Apresiasi Raihan Kontingen di Fornas VII Jabar

Sekretaris KORMI Kaltara, Mukhlis Ramlan (kanan) bernyanyi bersama Ketua KORMI Jawa Barat, Denda Alamsyah dan tamu undangan lainnya serta bintang tamu Yovie & Nuno pada acara penutupan Fornas VII/2023 di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Bandung, Jawa Barat. (foto: IST)

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) pulang dari perhelatan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII/2023 Jawa Barat (Jabar) dengan tetap tersenyum.

Perhelatan Fornas VII/2023 Jawa Barat telah ditutup pada Minggu (9/7/2023) di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreng, Kabupaten Bandung oleh Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Samsuddin.

Kontingen Kaltara juga turut hadir yang diwakili Sekretaris Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltara, Mukhlis Ramlan.

Suasana keakraban bahkan tercipta saat dirinya diajak Ketua KORMI Jawa Barat, Denda Alamsyah, bernyanyi bersama tamu undangan dan bintang tamu, Yopie & Nuno.

Terlepas acara tersebut, Mukhlis Ramlan menyambut baik hasil Hasil yang dicapai kontingen Kaltara. Setelah melakukan pertandingan dengan maksimal, Kaltara akhirnya menyabet 7 emas, 8 perak dan 8 perunggu.

Kontingen Kaltara sebenarnya menambah lagi 9 medali emas, 4 perak dan 5 perunggu pada hari terakhir dipertandingkannya induk olahraga kempo (BKI) dari nomor fighting. Namun, nomor tersebut hanya bersifat eksebishi.

Ia juga mengapresiasi kerjasama yang ditunjukkan antara pegiat, official dan panitia kontingen sehingga mampu meraih prestasi tersebut, meskipun masih belum mampu merealisasikan target mempertahankan capaian 50 emas pada Fornas VI/2021 di Sumatera Selatan, tahun lalu.

“Hasilnya patut diapresiasi. Dengan emas 7, kemudian perak 8, perunggu 8 dan dari awal sampai akhir saya kita telah bekerjasama, seluruh official, pegiat dan panitia dalam hal ini pengurus KORMI Kaltara, saling support dan setiap hari sebelum pertandingan kita brefing, doa,” ungkapnya.

Capaian tersebut juga ditorehkan dengan tidak mudah. Di mana menurut Mukhlis Ramlan, pegiat Kaltara harus mengalahkan dulu pegiat dari provinsi unggulan seperti DKI Jakarta bahkan tuan rumah Jawa Barat.

Dibalik capaian tersebut, Mukhlis Ramlan menilai ada hikmah dan pengalaman yang diperoleh kontingen. Hal itu akan menjadi bahan evaluasi pihaknya untuk untuk menggiatkan pembinaan pegiat guna menghadapi Fornas VIII/2025 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Oleh karena itu, pihaknya berencana melakukan silaturahmi sekaligus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun DPRD Kaltara untuk melaporkan capaian sekaligus memohon dukungan yang lebih maksimal terhadap hasil yang sudah ditorehkan kontingen Kaltara.

“Kita akan berkoodinasi, baik ke Gubernur maupun Wakil Gubernur, bahkan DPRD kalau perlu untuk menyampaikan hasil yang kita dapatkan. Karena kita dibantu oleh pemerintah provinsi dan mudah-mudahan raihan prestasi ini menjadi referensi buat pemerintah untuk lebih maksimal lagi membantu kita ke depan. Karena support dari pemerintah itu akan bebanding lurus dengan capaian prestasi yang akan didapat dan ujungnya adalah apresiasi,” ungkapnya. (adv/jkr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here