KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara melakukan penandatanganan kesepakatan bersama PT. Kayan Hydropower Nusantara (KHN) terkait dukungan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Jaringan Transmisinya ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Secara umum semua program tersebut akan dilaksanakan di pusat kegiatan dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu PLTA Kayan Mentarang,” kata Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum, Kamis (13/7).
Di mana seluruh kegiatan di Mentarang, harus didukung pemerintah. Termasuk pembangunan PLTA dan jaringan transmisinya. Dengan dibangunnya bendungan yang bersamaan dengan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang ada di Mentarang, Gubernur berharap selesainya bersamaan.
Sebelumnya, Gubernur menjelaskan, hingga saat ini progres PSN di Kaltara masih terus berjalan. Secara bertahap pembangunan terus dilakukan. Baik itu KIHI Tanah Kuning – Mangkupadi, maupun PLTA Mentarang. Bahkan, direncanakan Kaltara akan memiliki SUTET untuk menyuplai listrik dari PLTA Mentarang ke KIHI Tana Kuning – Mangkupadi.
“Perkembangan KIHI terlahir masih berprogres semuanya. Kita telah melakukan pertemuan di Tarakan untuk membahas pembangunan tower SUTET,” bebernya belum lama ini.
Gubernur membeberkan, SUTET itu akan berada di sepanjang 200 kilometer lebih jalan yang menghubungkan tiga kabupaten di Kaltara. Di mana tower SUTET itu akan berdiri sepanjang jalan dari Kabupaten Malinau hingga Gardu Induk di Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan.
“Sepanjang 200 kilometer lebih. Dari Mentarang sampai Tana Kuning. Dan ini tengah dibahas bersama stakeholder terkait,” sebut dia.
Ia juga berharap, jika proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari rencana pembangunan SUTET itu selesai, maka bisa segera berproses pembangunannya.
“Kalau dari kami, targetnya itu bendungan selesai, kawasan industri selesai, Sutet itu selesai. Bersamaan selesai pembangunan nya dan beroperasi secara bersamaan,” jelasnya.
Keberadaan proyek ini, lanjut Gubernur memberikan manfaat dan nilai tambah yang begitu besar dan berkelanjutan bagi Kaltara. Pasalnya, selain menyuplai pasokan listrik ke Kawasan Industri Hijau Indonesia di Tanah Kuning, kehadiran PLTA Mentarang Induk dan Sistem Transmisinya akan memberikan efek peningkatan ekonomi yang cukup signifikan.
“Mari satukan semangat kita untuk mewujudkan proyek strategis ini, untuk peningkatan status sosial ekonomi masyarakat kita, bagi anak cucu kita, serta untuk menunjang sukses pembangunan di berbagai bidang lainnya,”terangnya. (dkisp)