KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid SE MM Phd hadiri pelantikan
Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Persiapan Nunukan periode tahun 1444 – 1445 hijriyah atau 2023 – 2024 Masehi di Ballroom Hotel Laura Nunukan Yang dirangkaikan dengan Milad KAHMI yang ke 67, pada Minggu (8/10/2023) lalu.
Adapun tema yang diangkat pada pelantikan tersebut yakni “Mempertegas Tujuan HMI, Membangun Perbatasan.”
Bupati Laura mengawali sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik dan berharap agar pengurus yang telah dilantik dapat menjalankan tugas dan amanah ini dengan baik,
“Baru saja kita menyaksikan pelantikan pengurus HMI dan KOHATI cabang persiapan Nunukan periode tahun 1444 – 1445 Hijriyah atau 2023 – 2024 Masehi, atas nama Pemerintah dan Masyarakat di Kabupaten Nunukan, saya mengucapkan selamat dan tahniah kepada saudara – saudari yang dilantik, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuknya sehingga bisa menjalankan tugas dan amanah ini dengan baik, menjadikan HMI sebagai Organisasi yang Besar, Solid, dan Berintegritas.
pada kesempatan yang baik ini.
Tak lupa juga Bupati Laura mengucapkan selamat Milad kepada KAHMI yang saat ini telah berusia 67 tahun dan berharap agar organisasi ini bisa semakin matang dan semakin berkontribusi bagi kemajuan Bangsa dan Negara.
“Saya juga mengucapkan selamat Milad KAHMI yang ke 67, KAHMI yang terbentuk pada tanggal 17 september 1966, hari ini berulang tahun yang ke 67 tahun. kiranya di usianya yang ke 67 tahun KAHMI bisa semakin matang dan semakin berkontribusi bagi kemajuan Bangsa dan Negara.
Laura juga mengatakan bahwa HMI adalah organisasi bernafaskan Islam bersifat independen dan Merdeka, artinya tidak memihak dan tidak tergantung kepada salah satu kelompok manapun.
Lebih lanjut Laura mengatakan bahwa HMI merupakan organisasi kader yang diisi oleh para pemikir dan Intelektual sehingga dapat mendukung pembangunan di Kabupaten Nunukan.
“Saya sungguh berharap HMI bisa menjadi bagian dari pergerakan untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Nunukan.
kader – kader HMI adalah insan –insan akademis yang memiliki integritas, kapabilitas, dan daya kritis, sehingga ide dan gagasannya selalu ditunggu, dan pergerakannya selalu menjadi rujukan dari organisasi – organisasi kemahasiswaan yang lain.
Hari ini saya bisa saja datang menjadi saksi dalam pelantikan pengurus HMI, tapi tidak menutup kemungkinan di lain waktu saya juga akan dikritik dan didemo oleh para kader – kader HMI.
Itulah bukti bahwa HMI tidak bisa disetir oleh siapapun. daya kritisnya benar – benar tumbuh dari kesadaran untuk membela kebenaran dan keadilan tanpa memikirkan resiko yang akan dihadapi.” ujar Laura
Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Nunukan ini juga menyampaikan bahwa sebagai daerah perbatasan, Kabupaten Nunukan memiliki sisi – sisi yang sangat menarik untuk diperbincangkan, mulai dari soal TKI, tentang Tapal Batas, hingga sosial budaya masyarakatnya, sehingga wacana – wacana untuk memberi perhatian dan kebijakan khusus bagi daerah – daerah di perbatasan juga kerap kali digulirkan, namun itu semua belum sesuai dengan ekspektasi dan harapan, meskipun Pemerintah selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini sudah memberi perhatian yang luar biasa kepada daerah – daerah di perbatasan, termasuk di Kabupaten Nunukan.
“Sesuai dengan tema pelantikan pada hari ini, yaitu : “Mempertegas Tujuan HMI, Membangun Perbatasan”, maka saya berharap kepada HMI, yang isinya adalah anak – anak muda yang jago berdiskusi, jago berwacana dan berdialektika, untuk terus mendorong supaya perhatian kepada daerah – daerah di perbatasan semakin ditingkatkan.
Masalah yang ada di perbatasan begitu kompleks, mulai dari penyelundupan, narkoba, keterisolasian, hingga masih kurangnya sarana prasarana infrastruktur, tanpa kebijakan yang extra ordinary, rasanya akan sulit bagi kita untuk mengejar semua kemajuan yang sudah dicapai oleh negara tetangga kita.
Maka dari itu, saya mengajak kepada kita semua, Pemerintah bersama – sama dengan seluruh Masyarakat, termasuk para Mahasiswa untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan tersebut, sesuai dengan peran, porsi, dan proporsi kita masing – masing,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Laura berpesan kepada pengurus HMI, untuk tidak pernah berhenti belajar.
“Saya berpesan, kepada yang baru saja dilantik supaya kalian tidak pernah berhenti belajar. jangan karena merasa sudah menjadi bagian dari HMI, yang pernah melahirkan orang – orang hebat, lantas merasa jumawa, arogan, dan merasa tidak perlu belajar lagi, rajin – rajinlah membaca buku, gunakan internet untuk memperluas wawasan dan daya pikir kalian semua, sehingga ide, gagasan dan argumen kalian bisa semakin kuat dan Rasional,” tutupnya . (*)
Sumber: Prokompim Nunukan