KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Satgas Pamtas Kabupaten Nunukan menggelar bakti sosial di Paras Perbatasan. Yakni sunatan massal. Bakti sosial ini digelar mulai tanggal 16 hingga 18 Oktober 2023.
Ketua TP PKK Nunukan mengatakan bahwa kegiatan sunat massal ini dilakukan untuk membantu masyarakat Nunukan yang ingin anaknya disunat. Prosedurnya pun mudah, kedua orang tua mendaftarkan anaknya. Jika dari pihak Kecamatan menginformasikan kepada masyarakat bahwa ada sunat massal di Paras Perbatasan.
“Camat menginformasikan kepada masyarakat bahwa ada sunat massal di Paras Perbatasan, kemudian kedua orang tua mendaftarkan nama anaknya. Selain di Paras Perbatasan, sunat massal ini akan dilakukan di Gor, tetapi dikoordinir oleh Polres Nunukan,” ujar Sri Kustarwati, Selasa (17/10/2023).
Sunat atau khitan adalah tindakan medis yang dilakukan untuk membuang kulit pada ujung penis. Manfaat sunat bagi kesehatan bagi pria diantaranya menjaga kebersihan penis, mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual.
Disampaikan oleh Hamidah bahwa ada 2 metode yang digunakan oleh tim medis, yaitu sunat manual menggunakan gunting dan sunat laser. Sunat laser sendiri adalah metode sunat modern yang dinilai lebih aman dan nyaman karena bersifat non-invasif dan minim perdarahan. Banyak masyarakat yang meyakini bahwa jenis sunat ini tidak menimbulkan nyeri dan penyembuhannya lebih cepat daripada metode sunat lainnya. (dkisp/adv)