KAYANTARA.COM, NUNUKAN – Pemerintah daerah bekerjasama dengan KORMI Kabupaten Nunukan berhasil mendapatkan Rekor MURI Dunia atas terselenggaranya Senam Kreasi Daerah Kabupaten Nunukan. Yakni Senam Yameto dengan peserta terbanyak yang berlangsung di Jalan Lingkar Nunukan, Jumat (20/10/2023).
Kegiatan senam yang diinisiasi oleh KORMI Nunukan ini berlangsung meriah dengan antusiasnya peserta yang hadir. Dari pantauan media sekitar belasan ribu peserta, baik dari tingkat pelajar SD, SMP, SMA, instansi dan masyarakat memadati area senam.
Ketua KORMI Nunukan H. Andi Muhammad Akbar menyampaikan kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan/membawa senam asli daerah Kabupaten Nunukan ke seluruh Indonesia bahkan Internasional. Tak lupa, Akbar mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan tersebut untuk Ulang Tahun Kabupaten Nunukan Ke-24.
“Tujuan kita memecahkan Rekor Muri ini untuk memperkenalkan membawa nama Kabupaten dan Senam Yameto keseluruh Indonesia bahkan Internasional. Tak lupa kita apresiasi kepada seluruh panitia, kegiatan ini untuk Hari Ulang Tahun Kabupaten Nunukan ke-24, mudah-mudahan kado ini merupakan sejarah untuk Kabupaten Nunukan dan juga Kormi,” ujarnya.
Akbar berharap, tahun depan bisa terlaksana lagi kegiatan seperti dengan melihat apa yang menjadi potensi khas budaya yang ada di Kabupaten Nunukan baik dari olahraga ataupun ciri khas lainnya.
Senada dengan itu Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE MM PhD mengucapkan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya Senam Yameto yang merupakan salah satu senam khas daerah Kabupaten Nunukan dan menghasilkan Rekor Muri Dunia tersebut.
Menurut Laura ini adalah hasil dari kerjasama antara Pemerintah Daerah bersama Kormi serta seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Nunukan Ke-24.
“Alhamdulillah baru saja kita saksikan, pemerintah daerah bersama Kormi serta seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan memecahkan Rekor Muri untuk senam Yameto yang merupakan salah satu senam khas daerah Kabupaten Nunukan dan Alhamdulillah kita mendapatkan Rekor Muri Dunia,” ujarnya. (dkisp/adv)