KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pembangunan pertanian yang berkelanjutan menjadi salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan. Dalam mencapai tujuan tersebut, peran sektor perikanan juga tidak kalah pentingnya dengan sektor pertanian.
Peningkatan produksi perikanan dapat diwujudkan melalui optimalisasi perikanan dan implementasi pencanangan kawasan mina padi di Lubuk Manis Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, Tanjung Palas Tengah merupakan wilayah yang memiliki potensi besar di bidang perikanan. Oleh karena itu, proyek perubahan berupa optimalisasi perikanan dan pencanangan kawasan mina padi dapat dijadikan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang pertanian dan perikanan.
“Ini sejalan dengan program yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP), yaitu smart fisheries village atau kampung perikanan cerdas. konsep perikanan cerdas meliputi kegiatan perikanan, pertanian, edukasi dan wisata kuliner,” kata Syarwani, Senin (20/11/23).
Untuk mewujudkan kemandirian dalam ketersediaan pangan di Bulungan, diperlukan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat setempat serta Pemda. program pengembangan seperti ini harus dipikirkan dan disusun mulai sekarang agar tujuan pembangunan yang dilakukan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bulungan secara berkelanjutan.
“Saya berharap semua pihak dapat bersinergi dan bekerja sama, sehingga dapat membangun dapat meningkatkan kehidupan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik melalui optimalisasi sumber daya alam (SDA) dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Bulungan Syam Hendarsyah mengatakan, Bulungan memiliki potensi besar dalam bidang perikanan dan kehutanan, dimana program pengembangan kawasan berorientasi pada keduanya dapat diterapkan secara efektif.
Salah satu upayanya adalah dengan melakukan pencanangan potensi perikanan yang dapat dilakukan melalui pemetaan dan pengembangan kawasan perikanan seperti Lubuk Manis yang dikemas oleh masyarakat secara mandiri.
Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM dalam bidang perikanan menjadi faktor penting dalam memanfaatkan potensi yang ada secara efisien dan efektif.
“Kita sudah melakukan pemetaan potensi. Lahan eksisting sebesar 10 hektare dan potensi yang ada mencapai 200 hektare, harus terus dikembangkan mencapai ratusan hektare dan terus ditingkatkan potensinya,” ujarnya.
Oleh karena itu, diperlukan dukungan semua pihak. Dan sudah ada keputusan Bupati untuk menguatkan pengembangan kawasan perikanan di Bulungan.
Dengan melakukan optimalisasi dapat mencapai efektivitas dan efisiensi yang berkelanjutan serta mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat yang berpihak pada kelestarian lingkungan. (adv)