KAYANTARA.COM, Tarakan – Berjanji tidak akan menggelar aksi demo atau turun ke jalan, buruh di Tarakan rencananya rencananya memperingati May Day (Hari Buruh) pada 1 Mei 2024 nanti dengan kegiatan sosial.
Ketua Panitia Kegiatan May Day 2024, Abustan menyampaikan, rangkaian kegiatan May Day pada tahun ini tidak akan dilaksanakan dengan aksi turun kelapangan atau melakukan aksi demo.
Hal tersebut dilakukan untuk tetap menjaga ketertiban dan kondusifitas di Kota Tarakan. Oleh karena itu, pihaknya akan menggelar kegiatan positif yang dapat mengena ke masyarakat.
“Rangakaiannya di hari buruh Kita ambil hikmah positifnya aja dari pada kita turun kelapangan, demo. Jadi kami dari Tripartit yang didalamnya ada Pemerintah, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Serikat Pekerja mengusulkan adanya acara gabungan yang didalamnya didukung oleh serikat pekerja dibantu oleh pemerintah dan APINDO,” katanya.
“Ada acara gerak jalan santai untuk umum, fun run lomba lari 5 kilometer yang dibuka untuk umum juga, tali asih nanti pembagian sembako oleh pak gub atau yang mewakili dan acara donor darah,” lanjutnya.
Rencana kegiatan sosial akan difokuskan terlebih dahulu untuk keluarga besar buruh, seperti yatim piatu dan benar-benar tidak mampu.
Selain itu pun, apabila ada pembagian sembako maka akan dibagikan kepada masyarakat yang membutkan.
Disinggung mengenai persiapan, Abustan mengungkapkan, persiapannya telah dimulai dari satu bulan dengan mengadakan rapat bersama Tripartit.
Sementara itu, kegiatan akan digelar pada tanggal 1 Mei 2024 bertepan dengan peringatan May Day di Taman Berkampung, Tarakan.
“Kegiatan dari jam 6 sampai selesai. Buruhnya dari 5 serikat yaitu serikat pekerja kahotindo, ukatan, kui, dan spti, pekerja rumah sakit Pertamina juga masuk,” jelasnya.
Namun demikian, Abustan juga mengungkapkan, yang menjadi hambatan pihaknya adalah dana yang dikumpulkan belum mencapai target yang dibutuhkan.
“Hambatan kami kurangnya sponsor dan dana yang harus kami kumpulkan masih banyak. Kalau sumbangan berupa makanan dan perlengkapan sudah ada. Seperti tenda kami sudah menghubungi kelurahan Pamusian untuk meminjam tenda.Beberapa dari Dinas dan Kapolres sudah kami hubungi untuk peminjaman tenda untuk persiapan,” pungkas Abustan. (*)
