KAYANTARA.COM, Malinau – Setelah melakukan upaya pencarian, kolaborasi Tim SAR gabungan yang melibatkan personel Polri dari jajaran Polres Malinau, Polsek Malinau Utara, Brimob Kompi IV Yon A Pelopor dan TNI, BPBD, Tagana, RPMB, Orari, Satpol PP, PMI, PMK, Perangkat Desa serta relawan dan warga akhirnya berhasil menemukan jenazah seorang remaja laki-laki yang sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Tajan.
Remaja bernama Muhammad Abi Saputra (16) yang merupakan seorang pelajar SMP yang berada di Malinau Kota ini dilaporkan hilang tenggelam karena terbawa arus setelah sebelumnya berenang di Sungai Tajan, Desa Sembuak Warod, Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau bersama 6 rekannya pada Selasa (7/5/2024) siang.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau AKBP Heru Eko Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Malinau Utara IPDA Alex Ranto Situmorang menjelaskan bahwa kabar hilangnya korban pertama kali dilaporkan pada Selasa siang pukul 11:00 Wita.
Gerak cepat Polres Malinau melalui jajaran Polsek Malinau Utara yang menanggapi laporan tersebut, segera berkoordinasi dengan Tim SAR dan warga untuk melakukan pencarian.
“Berdasarkan kronologi awal, korban sempat berenang ke sisi sebrang Sungai. Namun pada saat akan kembali, korban sempat meminta pertolongan. Ke 6 rekan-rekanya berusaha menolong dengan peralatan yang ada, namun karena arus Sungai deras korban hanyut terbawa arus,” ujar Kapolsek Malinau Utara pada Selasa (7/5/2024) petang.
Berselang beberapa jam pasca kejadian, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jenazah korban yang tidak jauh dari lokasi korban terakhir kali terlihat. Tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi korban Muhammad Abi Saputra (16) dalam keadaan meninggal dunia.
“Sekitar pukul 17.55 Wita setelah melakukan upaya pencarian yang intensif, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Tajan dengan jarak yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi menuju ke rumah duka menggunakan ambulance untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” terangnya
Setelah korban ditemukan, proses pencarian resmi ditutup. Kapolsek Malinau Utara juga menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut.
“Kepada keluarga korban, semoga mendapatkan ketabahan dan almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” tambahnya
Kapolsek Malinau Utara juga memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada saat beraktifitas di Sungai untuk mencegah insiden serupa.
“Atas insiden ini, saya selaku Kapolsek Malinau Utara menghimbau seluruh masyarakat agar lebih waspada dalam beraktifitas di Sungai,” tutupnya.
#HmsResMal #Agg