KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR-Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) pada 27 November mendatang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar kegiatan deklarasi dan doa bersama.
Deklarasi dan doa bersama menyambut pilkada yang harmonis, sinergis, damai dan sukses ini dihadiri langsung oleh Gubernur Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H.,M.Hum bertempat di ruang auditorium Universitas Kaltara Lt. 3, Senin (23/9).
Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan, deklarasi yang digelar hari ini bentuk komitmen bersama menjaga kedamaian dan ketertiban selama proses pilkada di Bumi Benuanta.
“Dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan, kita tunjukkan bahwa pilkada bukan hanya ajang memilih pemimpin tetapi juga sarana memperkuat integrasi sosial dan keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat kita,” katanya.
Baginya pilkada merupakan instrument penting dalam proses demokrasi. Ini juga merupakan momentu masyarakat menunjukkan kedewasaan berdemokrasi di mana masyarakat mampu mengelola perbedaan secara bijaksana dan berkomitmen terhadap prinsip demokrasi.
“Oleh karena itu, dalam kesempatan yang baik ini, saya kembali mengajak kepada seluruh masyarakat Kalimantan Utara, mulai dari penyelenggara pilkada, pasangan calon, hingga masyarakat pemilih untuk bersama-sama menjaga suasana yang kondusif,” pesannya.
Ia juga meminta kepada para pasangan calon dan penyelenggara pilkada untuk mengedepankan kompetisi yang sehat, menghindari tindakan pemecah belah dan mengedepankan nilai kebersamaan.
“Terkhusus kepada para penyelenggara pilkada, saya minta agar tetap netral dan menjaga profesionalisme dalam setiap tahapannya,” pintanya.
Dalam acara ini, Gubernur melakukan penandatanganan dukungan pilkada damai dan diikuti oleh kepala di tingkat forkopimda provinsi dan kabupaten.
Hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda Provinsi Kalimantan Utara, Ketua FKUB Provinsi Kaltara, Wakil Bupati Bulungan, Forkopimda Kabupaten Bulungan, tokoh masyarakat dan agama. (dkisp)