BI Kaltara Catat Uang Keluar pada September sebesar Rp250 Miliar, Tumbuh 22,56 Persen

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara mencatat arus uang keluar (outflow) sebesar Rp250,45 miliar atau tumbuh sebesar 22,56% (yoy).

Sementara arus uang masuk (inflow) sebesar Rp80,36 miliar atau terkontraksi sebesar -35,86% (yoy). Sehingga sepanjang September 2024, KPw BI Prov. Kaltara mengalami net outflow sebesar Rp170,09 miliar.

Kepala KPwBI Provinsi Kaltara Wahyu Indra Sukma menjelaskan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara secara teratur melakukan dropping dan penarikan uang.

“Termasuk uang tidak layak edar pada 3 (tiga) Kas Titipan Bank Indonesia (Tanjung Selor, Malinau dan Nunukan) sesuai kebutuhan untuk memastikan uang yang beredar di masyarakat dalam kondisi layak edar.”ucapnya

Sedangkan pelaksanaan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) melalui layanan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang diselenggarakan oleh KPwBI Prov. Kaltara Sepanjang Agustus 2024, telah berlangsung dengan efisien, aman, andal dan lancar.

“semua itu tercermin dari tingkat ketersediaan (availability) sistem yang mencapai 100% dan tidak terdapat unsettled transaction.” Ungkapnya.

Data Bank Indoensia Ditambahkan Indra, Nilai transaksi BI-RTGS pada Agustus 2024 tercatat tumbuh sebesar 17,54% (yoy) atau sebesar Rp1,21 triliun, dengan volume transaksi RTGS tercatat sebanyak 790 transaksi atau tumbuh sebesar 10,03% (yoy).

“Untuk Nilai transaksi transfer dana melalui SKNBI juga tercatat terkontraksi sebesar -3,05% (yoy) menjadi Rp436,57 miliar, sejalan dengan hal tersebut, volume transaksi SKNBI mengalami kontraksi sebesar -18,65% (yoy) atau tercatat sebanyak 8.058 transaksi.”Urainya.

Perkembangan Sistem Pembayaran Bank Indonesia yang semakin baik tersebut juga sejalan dengan penerapan BI-FAST yang semakin luas di masyarakat sejak Desember 2021 sebagai wujud modernisasi dari SKNBI, dengan waktu layanan lebih luas (24/7), real time, dan kanal pembayaran yang lebih luas.

Jumlah merchant QRIS di wilayah Provinsi Kalimantan Utara per Juli 2024 kembali meningkat menjadi 89.476 merchant. Jumlah tersebut bertambah 11.360 merchant jika dibandingkan posisi per 31 Desember 2023 (78.116 merchant).

Peningkatan juga terjadi pada jumlah pengguna baru QRIS di Provinsi Kalimantan Utara, per Agustus 2024 tercatat total terdapat sebanyak 107.788 pengguna QRIS, meningkat sebanyak 25.734 pengguna baru jika dibandingkan 31 Desember 2023 (82.054 pengguna).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here