PLN UIP KLT Lakukan Pengembangan UMKM di Desa Berdaya Tanjung Palas Hilir

KAYANTARA.COM, Tanjung Palas Hilir– PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan masyarakat melalui Program Desa Berdaya, seperti yang dilakukan di Kelurahan Tanjung Palas Hilir.

Kali ini, PLN UIP KLT memberikan pelatihan manajemen dan pemasaran kepada 4 kelompok UMKM Binaan pada Kamis (17/10), bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pelaku usaha setempat.

Manager Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP KLT 2) Jefry Sambara Palelleng menyampaikan bahwa program Desa Berdaya ini merupakan bagian dari upaya Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIP KLT atas operasional usahanya dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yaitu Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Tanjung Selor – Tidang Pale, yang dilaksanakan dengan mengintegrasikan empat pilar pembangunan: sosial, lingkungan, ekonomi, dan kesehatan.

”Seperti yang kami lakukan kali ini, dimana kegiatan pembinaan merupakan tahun ke dua pada pelaksanaan program desa berdaya. Mulanya tahun 2023 kami mencoba menjawab tantangan terkait pendidikan. Kami memberikan wadah untuk masyarakat dapat mengikuti kegiatan belajar informal. Dikhususkan untuk masyarakat Tanjung Palas Hilir yang putus sekolah, tetapi masih memiliki motivasi untuk belajar dan berkembang. Kemudian di tahun kedua ini, kami mencoba untuk berkontribusi dalam peningkatan ekonomi dari sektor UMKM. Saat ini ada 4 kelompok UMKM yang dibina. Ada UMKM kuliner dan kriya,” jelas Jefry.

Di kesempatan lain General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar, menyampaikan harapannya melalui program desa berdaya, masyarakat di Tanjung Palas Hilir siap untuk menghadapi tantangan nasional terlebih dengan pembangunan IKN.

”Kami berharap SDM di Tanjung Palas Hilir memiliki kompetensi yang bersaing, sehingga meningkatkan daya saing perekonomian lokal di tengah era globalisasi dan perubahan politik yang sangat dinamis. Kami ingin memberi bersama dan turut berkontribusi dalam pengembangan daerah di Tanjung Palas Hilir melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat,” ucap Raja.

Raja turut menjelaskan bahwa melalui kegiatan pengembangan UMKM yang saat ini dilakukan dengan berbagai macam intervensinya bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan nasional, baik dalam sektor ekonomi maupun keberlanjutan lingkungan.

”Melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan dan ilmu tentang manajemen keuangan, manajemen pengelolaan usaha, serta bagaimana meningkatkan nilai jual produk melalui teknik pemasaran media sosial dan packaging. Dengan demikian, PLN UIP KLT berharap dapat mendorong tumbuhnya ekonomi lokal di Tanjung Palas Hilir serta memperkuat posisi usaha-usaha kecil di wilayah tersebut,” tambah Raja.

Ketua Kelompok UMKM Tung 22 Mohdar menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas pelaksanaan pembinaan UMKM di Tanjung Palas Hilir, ”Saya mewakili UMKM binaan lainnya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pembinaan yang dilakukan oleh PLN UIP KLT, banyak perkembangan yang kami rasakan. Sebelumnya kami hanya sekedar pelaku usaha rumahan kini bisa mengerti bagaimana cara menentukan harga pokok penjualan, bagaimana cara meningkatkan nilai jual hingga memasarkan produk secara efektif dan efisien,” ucapnya.

Program Desa/Kelurahan Berdaya ini menunjukkan upaya nyata PLN UIP KLT dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur energi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar proyek. Dengan demikian, diharapkan dapat terwujud pembangunan daerah yang tidak hanya fokus pada penyediaan infrastruktur listrik, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat sekitar.

Langkah ini sejalan dengan visi besar pembangunan Indonesia yang berkelanjutan, yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi tetapi juga kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan menjawab tantangan pembangunan nasional. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here