Sukses Digelar Turnamen Handicap 9 Ball Se Kaltara, Atlit Biliar Asal Nunukan Berhasil Raih Juara

KAYANTARA.COM, TARAKAN – Suherman menjadi pemenang pada Open Turnamen Handicap 9 Ball se-Kaltara yang dilaksanakan di Biliard Caisar 89, Kota Tarakan, pada tanggal 20-22 Desember lalu.

Dalam pertandingan final, Suherman asal Kabupaten Nunukan berhasil mengalahkan Kartolo dari Kota Tarakan dan berhasil membawa pulang hadia sebesar Rp 10 juta.

Ketua Persatuan Olahraga Biliard Seluruh Indonesia (POBSI) Kalimantan Utara (Kaltara), Mustapa Daeng Manasse mengatakan, nama-nama pemenang akan dimasukkan dalam data POBSI Kaltara untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan lainnya.

“Juara 1 Suherman dari Nunukan. Juara 2 Kartolo dari Tarakan , juara bersama Asyari Akbar dari Tarakan dan Prancis dari Malinau. Yang juara-juara ini masuk dalam data kami POBSI Kaltara, persiapan nanti kejuaraan-kejuaraan lainnya, sehingga ada target kedepannya,” katanya kepada awak media, pada Selasa 24 Desember 2024.

Mustapa menjelaskan, Open Turnamen Handicap 9 Ball se-Kaltara yang dilaksanakan di Kota Tarakan ini merupakan turnamen ke-tiga yang dilaksanakan oleh POBSI Kaltara. Kedepannya pihaknya akan kembali melaksanakan kegiatan yang sama di daerah yang berbeda.

Hal tersebut, kata dia bertujuan agar Kaltara memiliki bibit atlet biliard asli putra daerah, tanpa menyewa pemain dari luar daerah, sesuai dengan permintaan Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.

“Saya tekankan kedepannya untuk seluruh daerah di Kaltara akan mengadakan kegiatan yang sama. Agar kita memiliki bibit. Karena banyak tawaran untuk Kaltara itu kami ditawarkan pemain jadi dari luar daerah, namun pesannya pak Gubernur Kaltara agar memperdayakan putra daerah. Jadi tetap kita menggunakan atlet-atlet asli dari Kaltara,” ucap Mustapa.

Mustapa meminta kepada pemenang agar terus berkembang dan berlatih dengan keras. Agar dapat bersaing di Pra Pekan Olahraga Nasional (PON)

“Suherman ini memang yang unggul saat ini, sudah hattrick, dari awal kemarin sudah 2 kali juara. Dan memang yang begini kita harapkan, saya pacu terus berlatih sehingga nanti kita bisa bersaing di pra-PON,” ujarnya.

Mustapa mengungkapkan, POBSI Kaltara akan berkomitmen dalam melakukan pembinaan terhadap atlit berprestasi. Selain itu ia dan pihaknya juga akan mengubah image masyarakat terhadap Cabang Olahraga (Cabor) biliard.

“Yang menang-menangan ini akan kita bina dan kita pantau. Kemudian yang akan kita lakukan adalah menghilangkan image bahwa beliard bukanlah judi. Ini cabang olahraga berprestasi setara dengan cabor-cabor yang ada di bawah KONI dan ditetapkan oleh undang-undang. Pelan-pelan akan kita benahi,” ucapnya.

Adapun untuk evaluasi, Mustapa meminta agar rumah biliard yang ada di Kaltara dapat mencetak atlet perempuan. Mengingat kurangnya atlet perempuan Cabor biliard di Kaltara.

“Saya juga meminta untuk setiap rumah beliard ini harus mempunyai atlet perempuannya. Sejauh ini ada, namun masih kurang, paling sekitar 5 orang. Jadi permintaan saya sebagai Ketua POBSI Kaltara agar setiap rumah-rumah beliard bisa mencetak atlet-atlet perempuan untuk dipersiapkan mengikuti kejuaraan-kejuaraan nasional termasuk pra-PON dan PON,” ujarnya lagi. (*Pri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here