KAYANTARA.COM, TARAKAN – Pegawai disalah satu Hotel dikawasan Mulawarman Kota Tarakan dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam salah satu kamar hotel.
Dari kartu identitas, tamu hotel tersebut merupakan seorang pria berusia 63 tahun asal Kabupaten Bogor Jawa Barat berinisial RR.
Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna mengungkapkan Penemuan mayat di dalam salah satu kamar hotel itu berawal dari resepsionis hotel hendak membangunkan korban untuk melakukan check out.
“Sebelumnya korban meminta resepsionis untuk dibangunkan sekitar pukul 12.00 WITA untuk check out. Saat dihubungi via telpon namun tidak ada jawaban dari korban.”Kata Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna
Selanjutnya, resepsionis hotel meminta rekan kerjanya yang bekerja sebagai housekeeping untuk memeriksa ke kamar korban.
Namun, saat sampai di kamar didapati pintu kamar dalam keadaan terbuka sehingga housekeeping tersebut memutuskan untuk mengecek ke dalam kamar.
“Pegawai tersebut kemudian membuka pintu lantas menemukan korban yang dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi terduduk serta mulut terbuka”ucapnya
Kaget dengan kejadian tersebut, pegawai housekeeping langsung menghubungi security dan mengabari manager hotel untuk melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian.
Lanjut, Adi Saptia. Dari keterangan resepsionis hotel korban pertama kali melakukan check-in Rabu (29/01/25) sekitar pukul 22.30 WITA untuk menginap semalam.
“Korban memang langganan hotel sejak tahun 2021 dan sering memesan kamar yang sama”terangnya
Adi Saptia juga mengatakan bahwa Dari pengakuan pegawai hotel, korban sempat melakukan sarapan pagi dan membayar hotel tersebut sekitar pukul 10.00 WITA.
“Setelah membayar biaya hotel, korban meminta resepsionis untuk membangun korban sekitar pukul 12.00 WITA untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Tanjung Selor”katanya
Saat ini jasad korban telah dibawa ke RSUD Jusuf SK untuk dilakukan otopsi.
“Kita akan lakukan otopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban, akan tetapi pihak keluarga korban tidak berkenan untuk melakukan otopsi.”jelasnya
Sementara itu, pihak kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban.
“Dari informasi yang diterima oleh keluarga korban, korban ini memiliki riwayat penyakit jantung. Akan tetapi Kita akan kembali ke TKP dan melakukan pengecekkan cctv hotel. “Tutupnya