
KAYANTARA.COM, SEGAH – Harapan masyarakat Segah untuk menikmati perjalanan yang lebih nyaman jelang Hari Raya Idulfitri akhirnya menemukan titik terang.
Sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah ini sepakat untuk urunan memperbaiki jalan poros yang selama ini rusak parah dan menjadi momok bagi warga serta pengendara.
Keputusan ini diambil dalam rapat bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Danramil, dan Kapolsek Segah, sebagai solusi atas keluhan yang sudah bertahun-tahun menggema di kalangan masyarakat.
Jalan poros Segah yang menjadi urat nadi pergerakan ekonomi dan mobilitas warga selama ini ibarat ladang ujian kesabaran. Lubang menganga, genangan air di musim hujan, serta debu beterbangan saat panas, membuat perjalanan terasa seperti menembus medan tempur.
Namun, menjelang momen sakral Idulfitri saat arus mudik dan distribusi logistik meningkat drastis harapan akan jalan yang lebih layak akhirnya terwujud.
Camat Segah, Noor Alam, menegaskan bahwa langkah ini lahir dari kepedulian bersama terhadap infrastruktur yang layak bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, perusahaan-perusahaan di Segah menunjukkan rasa tanggung jawabnya. Mereka sepakat untuk bergotong royong memperbaiki jalan ini melalui sistem iuran,” katanya.
Perbaikan akan dilakukan bertahap menyesuaikan kondisi cuaca yang masih sering diguyur hujan. Noor Alam menjelaskan, proses pengerjaan membutuhkan ketelitian agar hasilnya optimal. “Jika dikerjakan saat hujan masih turun, hasilnya tidak akan maksimal dan hanya akan jadi pekerjaan sia-sia,” ujarnya.
Jalan poros Segah bukan sekadar jalur biasa, melainkan denyut kehidupan bagi masyarakat. Setiap hari, jalan ini menjadi saksi pergerakan warga yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup, kendaraan perusahaan yang mengangkut hasil bumi, hingga mereka yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.
Pemerintah Kecamatan Segah akan mengawal kesepakatan ini agar benar-benar terealisasi. Noor Alam menegaskan, jika nantinya ada perusahaan yang tidak menjalankan komitmennya, persoalan ini akan dibawa ke Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Berau untuk mencari solusi lebih lanjut.
“Kami ingin memastikan perbaikan ini berjalan sesuai rencana. Jika ada pihak yang tidak menepati kesepakatan, tentu kita akan dorong melalui RDP agar ada langkah tegas,” tegasnya.
Jelang Idulfitri, jalan poros yang lebih baik bukan sekadar kebutuhan, melainkan harapan besar bagi masyarakat Segah. Jika semua pihak menjalankan komitmennya, bukan tidak mungkin jalan yang dulu menjadi mimpi buruk akan berubah menjadi akses yang lebih nyaman, mengantarkan warga menuju kampung halaman dengan senyum bahagia. (nca)

