Hasan Basri Desak Mabes Polri Usut Tuntas Keterlibatan Aparat dalam Jaringan Narkoba

KAYANTARA.COM, JAKARTA – Ketua PURT DPD RI Hasan Basri mendesak Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) untuk mengusut tuntas keterlibatan aparat kepolisian, termasuk bandar narkoba yang dibekingi oleh oknum, menyusul penangkapan Pejabat Sementara (Ps) Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Reskoba) Polres Nunukan, Iptu Sony Dwi Hermawan.

Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan Mabes Polri dan Polda Kalimantan Utara (Kaltara).

Hasan Basri menyampaikan keprihatinannya saat sedang dalam perjalanan usai kunjungan kerja ke desa di Kalimantan Timur. Ia menegaskan bahwa narkoba adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime). “Jika aparat kepolisian yang seharusnya memberantas peredaran narkoba justru terlibat, lalu masyarakat harus percaya kepada siapa lagi?” ujar Hasan Basri dengan nada prihatin.

Ia menyoroti ironi di tengah upaya pemerintah mencanangkan Indonesia bebas narkoba, namun justru semakin banyak aparat yang terlibat dalam peredaran barang haram tersebut. Kasus terbaru di Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi bukti nyata tantangan besar dalam pemberantasan narkoba di tanah air.

Sebagai mitra kerja Komisi I DPD RI di bidang pertahanan dan keamanan, Hasan Basri berharap Mabes Polri, Polda Kaltara, dan seluruh jajaran kepolisian untuk melakukan skrining ketat, termasuk tes urine bagi seluruh jajaran di setiap polres. “Ini akan terus menerus terjadi jika tidak diputus mata rantainya,” tegasnya.

Hasan Basri juga mengingatkan Polda Kaltara untuk melakukan pengawasan intensif terhadap seluruh anggotanya dan terus gencar memberantas peredaran narkoba di wilayah Kaltara. Dalam waktu dekat, Hasan Basri berencana melakukan kunjungan ke Mabes Polri dan Polda Kaltara untuk melakukan pengawasan langsung terkait kasus-kasus serupa.

Terakhir, Hasan Basri turut mengimbau masyarakat Kalimantan Utara untuk berperan aktif mengawasi oknum kepolisian yang terlibat dalam tindakan melanggar hukum, serta menjaga lingkungan keluarga dari bahaya peredaran narkoba. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here