Bank Indonesia Kaltara Perkuat Pemerataan Literasi Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

KAYANTARA.COM, TANJUNG SELOR – Komitmen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dalam mendorong inklusi keuangan terus dilakukan. Salah satu kegiatan yang difokuskan mencapai tujuan tersebut adalah menggelar edukasi bertema “Rupiah untuk Semua, Inklusif untuk Negeri” yang dikhususkan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Bulungan.

Kepala Kantor Perwakilan Kaltara, Hasiando G. Manik menegaskan, pemerataan literasi keuangan merupakan bagian penting dari strategi peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat. Hasiando juga menyampaikan, digitalisasi sistem pembayaran dan akses keuangan tidak boleh hanya dinikmati oleh sebagian kelompok, melainkan harus merata termasuk bagi penyandang disabilitas yang memerlukan pendekatan edukasi yang lebih adaptif.

“Kegiatan ini dirancang untuk memastikan tidak ada kelompok masyarakat yang tertinggal dalam transformasi ekonomi dan digitalisasi,” ungkapnya melalui pernyataan resmi Kantor Pewakilan BI Kaltara yang dirilis pada 20 November 2025.

Hasiando juga menekankan, inklusi keuangan bukan hanya tentang menyediakan akses, tetapi juga memastikan bahwa setiap individu memiliki pemahaman dan keterampilan yang memadai untuk memanfaatkan layanan keuangan digital secara aman dan efektif. Materi edukasi yang diberikan mencakup tiga pilar utama, yaitu program Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.

“Termasuk pengenalan keaslian uang dengan metode 3D dan perawatan uang dengan prinsip 5 Jangan; edukasi penggunaan QRIS sebagai instrumen pembayaran digital yang cepat, aman, dan mudah; serta pemahaman mengenai pelindungan konsumen di era digital,” paparnya lagi dalam siaran pers tersebut.

Seluruh materi disampaikan dengan metode ramah disabilitas, menggunakan dukungan visual dan penerjemah bahasa isyarat. Kegiatan ini menjadi sangat penting karena kegiatan ini digelar dengan berkolaborasi dengan Yayasan Faqih Hasan Center, Perkumpulan Penyandang Disabilitasi Indonesia (PPDI) DPC Bulungan, dan AYS Indonesia (Association of Youth for Sustainability).

Sementara itu, Kepala Yayasan Faqih Hasan Center, Hasanuddin, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasi kepada Kantor Perwakilan BI Kaltara yang secara konsisten menjadi mitra strategis dalam perjuangan hak-hak penyandang disabilitas di Kalimantan Utara. “Inklusi keuangan merupakan bagian penting dalam pemerataan pembangunan ekonomi daerah,” katanya.

Peserta kegiatan juga menyambut positif fasilitasi yang diberikan, termasuk penyediaan penerjemah bahasa isyarat, pendampingan edukatif, serta materi yang disusun khusus untuk kebutuhan penyandang disabilitas. Mereka menilai kegiatan ini memberikan ruang yang setara dan menguatkan rasa kepercayaan diri dalam memahami layanan keuangan modern.

Melalui inisiatif ini, Kantor Pewakilan BI Kaltara menegaskan dedikasi jangka panjangnya dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Utara. Komitmen tersebut diarahkan agar digitalisasi layanan keuangan dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa pengecualian. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here