KAYANTARA.COM, TARAKAN – Bedah rumah merupakan salah satu program Baznas Kota Tarakan dalam rangka memberikan bantuan kediaman yang layak bagi fakir miskin.
Salah satunya adalah gubuk tidak layak huni milik seorang warga di Jalan Aki Babu Karang Harapan Kecamatan Tarakan Barat bernama Pranis.
Program bakti sosial ini bekerjasama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Al Mukminin komplek RSU Mantri Raga Kota Tarakan.
Pranis, merupakan pekebun tradisional yang tinggal di
sebuah gubuk yang terbuat dari kayu dan papan bekas. Bahkan berdinding terpal
bekas spanduk. Ia tinggal bersama istri dan dua buah hatinya yang masih balita.
“Informasi tentang warga yang menghuni gubuk kumuh
tersebut kami terima dari Ketua UPZ Masjid Al Mukminin Ustadz Alimin,S.Ag.
Mendengar informasi itu, Ketua Baznas K.H.Zainuddin Dalila bersama rombongan
langsung meninjau ke lokasi yang di maksud,” ulas Kepala Pelaksana Baznas
Kota Tarakan Syamsi Sarman, S.Pd.
Sebelumnya, lanjut Syamsi, Pranis adalah warga Kelurahan Juata Laut yang kurang lebih setahun berkebun di lokasi yang juga hanya dipinjami oleh pemilik tanah.
Karena tidak punya tempat tinggal, ia pun membuat gubuk seadanya dengan bahan-bahan kayu dan terpal yang dikumpulkan dari bekas-bekas spanduk,” tambah Syamsi.
Setelah dirembugkan bersama UPZ Al Mukminin dan jamaah masjid, maka disepakati untuk membantu pembangunan rumah Pranis yang bahan-bahannya disediakan oleh Baznas Tarakan.
“Kami dari Baznas yang menyediakan bahan-bahannya, sedangkan tukangnya dari jamaah masjid Al Mukiminin bergotong royong bersama warga sekitar,” jelasnya. “Alhamdulillah jamaah dan warganya kompak membantu mengerjakan bangunan rumah tersebut hingga selesai,” demikian Syamsi. (baztrk/sur)